BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merencanakan pengoperasian water taxi dan sea plane di sejumlah sentra pariwisata nasional. Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan sektor transportasi untuk pengembangan pariwisata di tanah air.
Demikian yang menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan antara Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dengan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanthi Putri Wardhana beberapa waktu lalu.
Menhub menyadari betapa pentingnya dukungan sektor transportasi dalam pengembangan sektor pariwisata sebagai pendorong ekonomi nasional. Salah satunya melalui infrastruktur transportasi yang mudah diakses dan saling terkoneksi.
Pemerintah menaruh perhatian lebih terhadap potensi pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, sektor pariwisata mampu menghasilkan multiplier effect bukan hanya pemasukan devisa, tetapi juga merangsang pertumbuhan industri, serta membuka lapangan kerja.
Lebih lanjut, terkait pengoperasian water taxi dan sea plane ini, Menhub memaparkan, rencana pengembangan water taxi di pantai barat Pulau Bali, yakni dari kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Pantai Sekeh) menuju Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pantai Canggu hingga Pantai Uluwatu.
“Penggunaan water taxi ini akan memangkas waktu perjalanan dari bandara ke tujuan wisata, meningkatkan mobilitas dan mempermudah akses secara langsung ke berbagai destinasi wisata. Kemudian mengurai kemacetan di darat dan memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat dan wisatawan,” jelasnya mengutip InfoPublik, Senin (3/2/2025).
BACA JUGA: Kemenhub Buka Mudik Gratis Nataru, Cek Cara Daftar dan Rutenya!
Sebagai upaya merajut konektivitas yang terintegrasi, Menhub dan Menpar juga mendiskusikan opsi penyediaan pengoperasian seaplane pada kawasan-kawasan potensial pariwisata khususnya pada luxury chain Kementerian Pariwisata.
Opsi lokasi dukungan pengoperasian Seaplane terhadap Pariwisata Nasional antara lain di Bali, Labuan Bajo, dan Sumba.
Pada kesempatan itu, Menpar meminta dukungan Kemenhub untuk meningkatkan konektivitas udara di destinasi wisata prioritas dan super prioritas serta mendukung upaya Kemenpar membangun marine tourism.
(Usk)