BANDUNG,TM.ID: Arus lalulintas dengan kendaraanyang padat kerap menjadi keluhan para pengguna jalan kali ini khususnya di Kota Bandung. Terutama beberapa titik ruas jalan yang macet selalu sulit dihindari di kota ini.
Satu diantaranya yang ada di area traffic light atau stopan lampu merah Kiaracondong, Kota Bandung. Titik ini lebih dikenal dengan stopan Samsat Kota Bandung.
BACA JUGA: Peningkatan Pengawasan di Kota Bandung Jelang Masa Tenang Pemilu 2024
Bahkan masyarakat menjuluki stopan lampu merah Kiaracondong ini sebafgai stopan perenggut masa muda, adapula yang menjuluki stopan penguji iman.
Keluhan lamanya waktu di stopan lampu merah Kiaraciondong ini terlontar dari salah seorang pengendara motor bernama Rangga Maulana (24). Dia mengaku untuk menunggu lampu hijau di area ini bahkan memiliki banyak waktu untuk bermian media sosial.
“Saya bisa sambil scrolling Tiktok, Instagram, Youtube dan media sosial lainnya, karena stopan nya terlalu lama,” kata Rangga, Senin (12/2/2024) saat ditemui di lokasi.
Bukan hanya itu saja, Rangga mengaku terkadang merasa kesal dengan stopan yang di juluki stopan perenggut masa muda ini. Alasannya ketika lampu sudah memasuki hitungan merah memakan waktu yang lama, ditambah dengan cuaca yang panas atau hujan.
“Kalau kita sedang buru-buru itu tidak bisa stopan Kircon kalau sudah lampu merah pasti lama,” kata dia.
Sementara itu pengendara motor lainnya bernama Wisnu (33) mengungkapkan, bisa sampai bermain game online seperti Candy Crush dan game online lainnya.
“Kalau nunggu lampu merah sini mah bisa sambil main game online, kaya candy crush dan game lainnya,” katanya.
Wisnu berharap Pemerintah Kota Bandung bisa memperhatikan soal kemacetan akibat durasi waktu lampu merah Kiaracondong.
BACA JUGA: Lalin Sumbar-Riau Lumpuh Akibat Longsor, Ribuan Kendaraan Terjebak Macet
“Di pemerintah kan ada bidang infrastruktur, jadi agar jalanan lancar-lancar aja seperti yang di Husein alternatifnya di buat fly over,” imbuhnya.
Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur