Keluarkan Aturan Impor Elektronik Baru, LP3ES Apresiasi Kemenprin

Penulis: Vini

Impor Elektronik
Impor Elektronik. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ekonom Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Fahmi Wibawa memberi apresiasi atas langkah Kementerian Perindustrian (Kemenprin) mengenai aturan terbaru terkait impor elektronik dan Tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Produk Elektronik.

Fahmi mengatakan, atas keyakinan pemerintah terhadap industri dalam negeri ini menghasilkan kebijakan yang melindungi perkembangan industri dalam negeri. Menurutnya, langkah tersebut merupakan salah satu cara agar industri dalam negeri terus tumbuh serta terhindar dari adanya deindustrasi.

Fahmi menjelaskan, jika para pelaku indutri manufaktur dalam negeri mampu memanfaatkan aturan tersebut, akan dapat membuka peluang produk-produk elektronik lokal menguasai negeri sendiri.

“Dengan adanya aturan ini, jika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal. Akan terbuka peluang produk elektronik lokal menawarkan produk yang berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif. Pemanfaatan peluang tersebut dengan baik oleh industri dalam negeri akan menjadikan produk-produk lokal sebagai raja di negeri sendiri,” kata Fahmi, di Jakarta, mengutip antara, Sabtu (27/4/2024).

Data statistik menunjukan, adanya kontribusi nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) yang mencapaiRp 68,513 triliun dari sektor industri komputer, barang elektronik.

Agar dapat mencapai pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu sebesar 5,02 persen. Fahmi berharap, regulasi ini mampu mendukung sektor industri nasional Indonesia tahun ini, dengan target sebanyak 5,80 persen.

BACA JUGA: Banten Memiliki Potensi Besar Sebagai Kawasan Industri

“Indonesia saat ini menggencarkan hilirisasi, dan itu sejalan dengan upaya mengendalikan impor supaya nilai tambah komoditas dalam negeri, lebih banyak dihasilkan dari sektor industri nasional, bukan dari luar negeri,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan aturan yang mengatur impor elektronik ini, dapat meningkatkan minat investor asing dalam melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia.

 

(Vini/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bandara Husein
Jet Komersial Bisa Terbang Lagi dari Husein, Asal Regulasi Diizinkan
lansia hilang di gung salak
Lansia yang Hilang di Gunung Salak Ditemukan Meninggal
Seorang pendaki wanita, Jovita Diva Prabudawardani, 21, warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus,
Pendaki Wanita Jatuh ke Jurang Gunung Muria
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Wali Kota Farhan Cek WNI di Iran: Siap Lindungi Jika Ada Warga Bandung di Zona Konflik
Wali Kota Farhan Cek WNI di Iran: Siap Lindungi Jika Ada Warga Bandung di Zona Konflik
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

3

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Kang DS Berharap PWI Kabupaten Bandung Dapat Bersinergi dengan Pemerintah Daerah
Headline
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.