BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Eva Lys menjadi bintang kejutan di China Open 2025. Petenis asal Jerman itu menorehkan kemenangan terbesar dalam kariernya setelah menyingkirkan unggulan kedelapan sekaligus juara Grand Slam, Elena Rybakina, di babak ketiga. Lys menang lewat pertarungan tiga set 6-3, 1-6, 6-4 dalam laga sengit berdurasi 2 jam 14 menit di Beijing, Minggu (28/9).
Poin terakhir menjadi penanda emosional. Rybakina, yang berstatus mantan juara Wimbledon, gagal mengembalikan bola dengan sempurna sehingga pukulannya melebar. Lys langsung merayakan kemenangan bersejarah yang menghadirkan banyak “pertama kali” dalam kariernya.
“Ini seperti melampaui batas saya sendir. Berada di babak keempat untuk pertama kalinya adalah perasaan luar biasa. Saya hanya berusaha menikmati atmosfer, penonton, dan lapangan yang besar. Rasanya saya sangat gembira,” ujar Lys melansir WTA, Senin (29/9/2025).
Meski Rybakina memukul lebih banyak winner (28 berbanding 21), ia justru tenggelam dalam kesalahan sendiri dengan total 50 unforced error, jauh lebih banyak dibandingkan Lys yang hanya membuat 20.
Baca Juga:
Elena Rybakina Bidik Gelar Grand Slam Musim 2025
Faktor servis juga menjadi pembeda. Lys mencatatkan 71% keberhasilan servis pertama, sedangkan Rybakina hanya 46%. Kedua pemain sama-sama mengantongi tujuh break point, tetapi Lys lebih agresif dengan menciptakan total 20 peluang break.
Di babak keempat, Lys akan menghadapi petenis Amerika Serikat, McCartney Kessler. Secara head to head, Kessler unggul 1-0 setelah menang pada pertemuan mereka di Jepang musim lalu.
Kessler sendiri melaju ke babak keempat setelah lawannya, Barbora Krejcikova (Ceko), mundur karena cedera lutut saat kedudukan 1-6, 7-5, 3-0 untuk Kessler.
Jika mampu membalas kekalahan dari Kessler, Lys bukan hanya akan melangkah ke perempatfinal turnamen WTA 1000 untuk kali pertama, tetapi juga berpeluang besar menembus 50 besar dunia, sebuah pencapaian yang akan menandai era baru dalam kariernya.
(Budis)