Kedua Kementerian Ini Tegaskan Komitmen Jaga Swasembada Pangan RI

Komitmen Jaga Swasembada Pangan RI
Senyum seorang petani membawa hasil panen padi (dok. kementan)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan solusi cepat melalui optimasi pompanisasi. Ia yakin program ini akan mewujudkan swasembada dan lumbung pangan dunia.

“Banyak negara mengalami penurunan produksi dan kelaparan. Kita harus mitigasi dengan solusi cepat berupa optimasi pompanisasi,” katanya.

Adapun kebijakan jangka pendek Kementan menuju swasembada mencakup optimasi lahan rawa 400.000 hektare. Juga pompanisasi sawah 1.000.000 hektare dan transformasi pertanian modern 250.000 hektare.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor pertanian Indonesia. Ia mengapresiasi Mentan Andi Amran Sulaiman yang gigih menjaga kemandirian pangan.

BACA JUGA:Pulihkan Pertanian Terdampak Banjir Sumbar, Puluhan Miliar Dikucurkan Pemerintah

“Di era Pak Jokowi swasembada pangan bermula di tangan Andi Amran Sulaiman,” ucap Tito saat Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam di Kementan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Tito menyatakan pentingnya semangat Amran dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Menurutnya angkatan kerja Indonesia yang terbesar di dunia menjadi salah satu kunci.

Selain itu, potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah mendukung upaya ini. Perluasan areal tanam atau PAT dinilai sebagai langkah tepat untuk menjaga pertanian.

“Kita harus menuju lumbung pangan dunia,” kata Tito. Ia mendukung penuh mewujudkan mimpi Indonesia sebagai negara dominan di bidang pangan.

“Pangan adalah yang paling utama karena tidak bisa ditahan,” ucapnya. Tito yakin, di tangan Amran, swasembada pangan dapat diwujudkan dengan cepat.

Keberhasilan sektor pertanian menurut Tito juga menjadi dasar kekuatan ekonomi negara. “Indonesia tahun 2045 akan menjadi negara terbesar di dunia,” katanya.

“Produksi pangan yang melimpah akan membawa kita menguasai dunia,” ucap Tito. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya keterlibatan militer dalam pertanian.

“Militer dan pertanian adalah satu kesatuan yang memperkuat pertahanan,” jelasnya. Tito mendukung keterlibatan TNI dalam program pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan.

“Kita perlu kebersamaan pemerintah daerah dan pusat,” katanya. Menurutnya kolaborasi ini penting untuk mencapai dominasi dalam produksi pangan.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
donor darah panda china
Pria Kazakhstan Donor 6.000 ml "Darah Panda" Miliknya ke Pasien China
Cara Top Up Gopay
Cara Top Up GoPay Melalui ATM dan BNI Mobile
VOB on Glastonbury Festival-Cover
Voice of Baceprot: Band Metal Garut Pertama Tampil di Glastonbury Festival
harga vinfast vf5
Harga Resmi Vinfast VF 5 dan Tarif Sewa Baterai di Indonesia
Layanan PDNS
Menkopolhukam: Pastikan Layanan PDNS Aktif Bulan Juli!
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia