Kecelakaan Maut Bus Handoyo, Tol Cipali dapat Julukan Jalan Kematian?

Penulis: Saepul

kecelakaan tol cipali
Foto (Tokopedia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Karena seringnya kejadian kecelakaan yang sudah merengut banyak nyawa, jalan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) mendapat julukan jalan kematian.

Kecelakaan maut yang baru saja terjadi di tol Cipali yaitu insiden bus PO Handoyo yang banyak menyita perhatian publik. Kecelakaan yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia itu terjadi di Jalan Tol Cipali.

Kecelakaan itu terjadi, pada Jumat (15/12/2023). Bus kehilangan kendali hingga terguling dan menyebabkan korban jiwa serta luka.

Mengingat ke belakang, pembangunan Tol Cipali dimulai pada 8 Desember 2011, di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan target beroperasi pada Juni 2015, jalan tol ini memiliki masa konsesi yang berlangsung selama 35 tahun.

BACA JUGA: 12 Tewas, Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Bus Handoyo Tol Cipali

Tol Cipali Rawan Kecelakaan

Meskipun diresmikan masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi),  jalan bebas hambatan ini justru mendapat julukan tidak mengenakkan sebagai “jalan kematian.” Pertanyaannya, mengapa tol ini mendapat julukan tersebut? Apa penyebabnya?

Melansir beberapa sumber, keberadaan Tol Cipali menjadi sorotan utama seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan dan pembangunan jalan tol yang pesat di Indonesia. Namun, yang mencemaskan adalah tingkat kecelakaan dan kematian yang tinggi di tol ini.

Faktor-Faktor Penyebab

Terdapat beberapa faktor penyebab tingginya tingkat fatalitas di Tol Cipali:

  1. Volume Kendaraan dan Pertumbuhan Pembangunan Jalan Tol: Dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah dan pertumbuhan pembangunan jalan tol yang pesat, kemacetan dan risiko kecelakaan semakin meningkat.
  2. Infrastruktur dan Keamanan: Keamanan jalan tol sangat bergantung pada infrastruktur dan sistem keamanan.
  3. Kurva dan Desain Jalan: Desain jalan tol, terutama di daerah berkelok-kelok, dapat mempengaruhi tingkat kecelakaan.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Silat Cimande abah khaer
Misteri Pendekar Silat Cimande: Jejak Abah Khaer yang Tak Terungkap
Desa Sehat Cirebon
Desa Bakung Lor Kabupaten Cirebon Jadi Percontohan Desa Sehat
Bule Eropa belajar silat Cimande
Ketika Belasan Bule Eropa Belajar Jurus Kuno Silat Cimande di Kampung Tarikolot Bogor
Fetty Anggraenidini
Gencar Sosialisasi Perda, Fetty Anggraenidini Ajak Warga Katulampa Kembangkan Ekonomi Kreatif
Jelang LHormati Wacana Penggunaan 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, Persib Siap Menyesuaikan Diriga Persib vs Barito, Polisi Perketat Keamanan
Hormati Wacana Penggunaan 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, Persib Siap Menyesuaikan Diri
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Sevilla vs Real Madrid La Liga 2024/25 Selain Yalla Shoot
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Kapal Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Arsenal
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle Selain Yalla Shoot
bocah kembar bunuh santri
Gegara Sandal, Bocah Kembar Nekat Bunuh Santri di Lampung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.