Kecelakaan Beruntun Libatkan 7 Kendaraan di Tol Semarang-Bawen Saat One Way

Penulis: Anisa

kecelakaan beruntun tol semarang-solo
(Dok. radio rasika 105,6 fm)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya di KM 442 Simpang Susun Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/4/2025) malam.

Sejumlah korban luka dan mengakibatkan ketersendatan arus lalu lintas saat berlangsung skema one way lokal.

Pada Minggu (6/4/2025) dini hari, petugas kepolisian, Dinas Perhubungan dan Trans Marga Jawa Tengah masih berusaha melakukan evakuasi terhadap tujuh kendaraan ringsek terlibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Semarang-Solo, KM 442.

Selain itu, sejumlah petugas juga terus mengatur lalu lintas dengan menutup satu lajur di ruas tol tersebut agar arus balik berlangsung lancar, sementara sejumlah ambulans juga dikerahkan untuk membawa sejumlah korban luka ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Tidak ada korban jiwa, ada sembilan korban luka dilarikan ke rumah sakit At Tin Bawen,” ujar Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ) Dian Saputra.

Peristiwa kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan saat berlangsung skema one way berawal adanya sebuah truk box melaju dari arah Solo menuju ke Semarang diduga mengalami gangguan pengereman sehingga menabrak enam kendaraan lainnya yang melaju pada arah yang sama.

Akibat benturan keras dalam kecelakaan beruntun tersebut, tujuh kendaraan mengalami kerusakan bagian depan dan belakang, sehingga untuk mengamankan dan memperlancar arus lalulintas segera dievakuasi.

“Cukup menahan waktu untuk mengevakuasi kendaraan terlibat kecelakaan itu karena jumlahnya cukup banyak,” imbuhnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Semarang Ajun Komisaris Lingga Ramadhani mengatakan seluruh korban kecelakaan langsung dievakuasi dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun juga dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalulintas di ruas tol tersebut.

BACA JJUGA:

Kecelakaan Beruntun di Terminal Cicaheum, 1 Orang Tewas

Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM91, Truk Angkut Kasur Dijarah!

Kecelakaan beruntun tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan dan pendalaman, namun dugaan sementara akibat adanya gangguan pengereman truk box hingga menabrak enam kendaraan lain yang ada di depannya.

“Begitu mendapat informasi, kami langsung turun untuk mengevakuasi korban dan kendaraan, karena kondisi lalulintas saat itu cukup padat kendaraan arus balik, penanganan dan pengaturan dikakukan agar tidak sampai mengalami kemacetan,” ujar Lingga Ramadhani.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.