Kebakaran TPAS Sarimukti Ridwan Kamil Harus Turun Tangan, Masuk Bencana Nasional

Penulis: Masnur

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil diminta segera turun tangan tangani kebakaran TPAS Sarimukti. (Foto: Dok Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady meminta secara tegas kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk segera bertindak seiring dengan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Sebab, kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (21/8) pekan lalu ini terus meluas. Tiga zona yakni zona IV, zona III dan zona II sudah habis dilalap api. Situasi ini kata dia sangat merugikan masyarakat, karena dikhawatirkan mengalami dampak polusi asap yang dapat membahayakan kesehatan.

Maka dari itu Daddy berharap, Pemprov segera bergerak cepat melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk pemerintah kota/kabupaten guna mengatasi persoalan kebakaran TPAS Sarimukti tersebut.

“Gubernur harus segera turun tangan memimpin penyelesaian masalah kebakaran Sarimukti dengan mengoordinasikan seluruh daerah. Selain kepala daerah, juga diundang Dinas Pemadam Kebakaran, DLH, BPBD masing-masing serta dari pusat, Basarnas, KLHK, Kemen PUPR,” tulis Daddy dalam pesan singkatnya, Rabu (23/8/2023).

BACA JUGA: Horor TPA Sarimukti Tutup, Pemkot Bandung Pelajari Konsep Gibrik Mini

Lebih lanjut Daddy menuturkan, kebakaran TPAS Sarimukti bisa dikatakan sudah masuk dalam kategori bencana nasional, karena berdampak ke banyak daerah. Sehingga harus segera ditangani secara optimal, sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak yang lebih luas.

“Bencana di Sarimukti skalanya sudah nasional, karena berdampak regional Bandung Raya yang merupakan Pusat Kegiatan Nasional,” tambahnya.

Sebelumnya, insiden ini diduga diakibatkan oleh bara api dari puntung rokok yang dibuang sembarangan dan akhirnya memicu kebakaran hebat, mengingat kawasan tersebut memiliki kadar gas metana cukup tinggi, seiring dengan kondisi musim kemarau.

Sehingga kebakaran menjadi cepat meluas dan sulit tertangani, dengan berujung hangusnya tiga zona yang diperkirakan totalnya seluas 11,7 hektare.

(Dang Yul/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.