Katanya Isu Kemiskinan di Jateng Tak Mampu Bikin elektabiloitas Ganjar Pranowo Anjlok

Penulis: Masnur

Angka kemiskinan di Jateng tak akan bisa jadi peluru serang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. (Foto: Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Isu kemiskinan yang kemungkinan bisa menjadi alat serang terhadap bacapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, dinilai tidak akan mempengaruhi elektabilitas Ganjar.

Hal itu dikemukakan oleh Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno, usai angka kemiskinan di Jateng digoreng, sebagai kegagalan dari kinerja Ganjar selama dirinya menjabat sebagai Gubernur Jateng.

“Terlihat Jawa Tengah merupakan provinsi yang paling banyak menyabet penghargaan. Untuk indikator pembangunan, kinerjanya salah satu yang terbaik,” ucap Hendrawan kepada media, Selasa (5/9/2023).

BACA JUGA: Gibran Rakabuming Akui Ada Pembicaraan soal Bacawapres Ganjar Pranowo

Hendrawan mengatakan kalau Ganjar banyak menangani program kemiskinan, selama dirinya menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah pada periode 2013-2019. Kata dia hal itu selaras dengan data yang ada di Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah menurun.

Di bulan Maret 2023 tercatat 3,79 juta orang penduduk miskin dan secara persentase, jumlah tersebut menurun jadi 10,77 persen atau turun 0,21 persen. Kalau saja angka itu dibandingkan dengan bulan September 2022, tercatat 10,98 persen atau 3,86 juta orang.

Dia merasa optimis kalau isu kemiskinan yang terjadi di Jateng tidak bisa dipakai alat tembak mebyerang Ganjar dalam kompetisi Pilpres 2024.

Karena Ganjar sudah membuat beberapa program dalam menekan angka kemiskinan. Ada juga program perlindungan sosial (perlinsos), dan anggarannya harus terus dijaga.

Namun begitu Hendrawan berpendapat jika efektifitas dari Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus ada peningkatan agar lebh dirasakan masyarakat.

BACA JUGA: AHY Sebut Demokrat Bakal Merapat ke Koalisi dengan Kesamaan Visi dan Etika, PDIP?

“Setelah sukses mengemban mandat di Jawa Tengah, kini Ganjar Pranowo diberi tanggung jawab lebih besar di tingkat nasional,” kata dia.

Dia juga mengatgakan, Ganjar adalah sosok bakal capres dengan sikap dan perilakunya dapat diduga, sehingga dapat memiliki kredibilitas baik dibandingkan sama orang yang tak terduga.

“Orang yang sikap dan perilakunya terduga cenderung punya kredibilitas baik. Orang yang tidak terduga sulit membangun reputasi karena cenderung tidak konsisten,” terangnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.