Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Menyisakan Misteri, Mantan Kabareskrim Ungkap Hal Ini

Penulis: Budi

Vina :Sebelum 7 Hari
(YouTube @sobat nu baheula)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky atau Eky, di Cirebon pada Agustus 2016 kembali mencuat ke permukaan setelah delapan tahun berlalu. Kisah tragis ini menarik perhatian publik setelah diangkat ke layar lebar melalui film “Vina: Sebelum 7 Hari”.

Mantan Kabareskrim Komjen Pol. (Purn) Ito Sumardi menilai, pengungkapan kasus ini tidaklah mudah dan memerlukan ketelitian dari penyidik. Salah satu tantangan utama adalah merunut kembali kejadian yang telah terjadi delapan tahun lalu.

“Tentunya Polda Jawa Barat harus merunut dari kejadian delapan tahun yang lalu, memang tidak mudah. Karena penyidiknya sudah pindah, pimpinan (Kapolres) yang sudah pindah, dan juga banyak faktor yang bisa terjadi distorsi,” kata Ito di Jakarta, melansir Antara, Rabu (22/4/2024).

Hingga saat ini, dari total 11 pelaku yang terlibat dalam pembunuhan dan pemerkosaan tersebut, baru delapan tersangka yang berhasil ditangkap dan diproses hukum. Tiga tersangka lainnya masih buron dan belum tertangkap.

BACA JUGA: Tegas! Dharma Pongrekun Komentari Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Beragam berita terus bermunculan terkait kasus ini, termasuk kesaksian salah satu tersangka yang mengaku dipaksa oleh penyidik untuk mengakui tindak pidana yang diklaim tidak pernah dilakukannya. Selain itu, terdapat keterangan di masyarakat bahwa salah satu tersangka yang buron merupakan anak dari anggota Polri.

Ito juga meminta, masyarakat untuk bersabar atas perkembangan kasus tersebut serta menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kepada pihak kepolisian.

“Saya kira, kita perlu menunggu proses penyidikan, sambil menunggu hindari sangkaan kepada orang yang tidak didukung dengan bukti yang cukup. Karena ini memiliki konsekuensi hukum,” katanya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

5

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.