Karnaval di Malang Telan Korban Jiwa, Seorang Remaja Perempuan Tewas

Penulis: distopia

Karnaval malang
Ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MALANG,TM.ID: Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun meninggal dunia akibat kecelakaan dalam karnaval di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kasatlantas Polres Malang ,AKP Agnis Juwita mengatakan, bahwa peristiwa yang terjadi pada Minggu (24/9/2023) malam itu juga menyebabkan enam orang lainnya mengalami luka-luka.

“Satu orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka. Saat ini masih dalam pemeriksaan terkait peristiwa tersebut,” kata Agnis di Kabupaten Malang, Senin (25/9/2023).

Agnis menyebutkan, korban meninggal dunia tersebut bernama Renita Sintia Sari berusia 14 tahun warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis. Sementara itu, enam korban luka lainnya, yaitu Rilla Dwi ((24), Andry Hermawan (22), dan Fita Sri (31).

Korban lainnya, Aziel Saputra (5), Fatma Hikmawati (23), dan Sarina Aurelia (4). Korban luka-luka tersebut saat ini telah mendapatkan perawatan di fasilitas layanan kesehatan terdekat dan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang.

“Dua korban luka-luka merupakan balita,” kata dia.

BACA JUGA: Tagar Pray For Bawen Trending di Twitter, ini 4 Fakta Kecelakaan Maut Tol Bawen

Ia mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula pada saat kendaraan pikap bak terbuka yang dikemudikan U (63) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, melewati jalan menurun saat mengikuti rangkaian parade karnaval tersebut.

Pada saat di lokasi kejadian, kendaraan tersebut lepas kendali, kemudian menabrak tujuh orang yang sedang berjalan kaki.

“Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya.

Ada dugaan sejumlah faktor penyebab kecelakaan itu, di antaranya pengemudi kendaraan pikap berinisial U tidak bisa mengendalikan kendaraan saat jalan menurun. Selain itu, kondisi lokasi juga gelap.

“Untuk faktor kendaraan, tidak berpengaruh. Diduga pengemudi kehilangan kendali,” katanya.

Sebelumnya, parade karnaval di Desa Kedungrejo mulai pukul 19.00 WIB dalam rangkaian peringatan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa kecelakaan itu terjadi kurang lebih pukul 22.00 WIB. Panitia penyelenggara akhirnya menghentikan kegiatan itu.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.