BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banyak beragam tokoh mulai dari aktivis, akademisi, politikus, pimpinan DPD, pejabat pemerintahan, pejabat TNI, sampai presiden terpilih Prabowo Subianto mengirimkan karangan bunga ke rumah duka atas wafatnya Prof. Salim Said.
Karangan bunga tersebut berdatangan satu per satu ke rumah duka almarhum di kediaman Prof Salim Said di Jalan Redaksi, kompleks PWI, Cipinang, Jakarta, sejak Sabtu (18/5/2024) malam sampai Minggu (19/5/2024) dini hari.
Beberapa karangan bunga yang berjejer di depan kediaman almarhum per Minggu pukul 01.00 WIB, di antaranya dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ketua DPD A A LaNyalla Mahmud Mattalitti, politikus Partai Golkar Airin Rachmi Diany, serta aktivis HAM Hendardi.
Selain itu, ada karangan bunga dari Direktur Kerja Sama Internasional Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Steve Parengkuan, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi. Lalu, keluarga besar KBRI Tokyo, Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, Deddy Mizwar, Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman dan keluarga besar KBRI Bangkok.
Kemudian dari Badan Nasional Kebudayaan Pusat PDI Perjuangan, Forum Pemimpin Redaksi Indonesia, Program Studi Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia, dan keluarga besar Panji Masyarakat.
Perlu diketahui, Prof. Salim Said semasa hidupnya merupakan tokoh pers dan perfilman Indonesia, akademisi, cendekiawan, duta besar, anggota MPR, penulis buku dan pengamat militer. Beliau wafat pada usianya ke-80 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Sabtu malam pukul 19.33 WIB.
BACA JUGA: Kabar Duka, Tokoh Pers Prof Salim Said Tutup Usia
Pihak keluarga yaitu keponakannya, Zacky Riyadi, menyebut almarhum sebelumnya telah sakit dan beberapa kali masuk ICU. Dari RSCM, jasad almarhum langsung dibawa ke rumah duka, yaitu di Jalan Redaksi nomor 149 di Kompleks PWI, Cipinang, Jakarta, pada Sabtu 22.30 WIB.
“Kami mempersilakan siapa pun yang mau melayat, mendoakan beliau. Kami terbuka untuk bisa menerima para pelayat,” kata perwakilan keluarga yang merupakan keponakan almarhum.
(Kaje/Usk)