BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kampung Asei Besar, terletak di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, dikenal sebagai sentra penghasil lukisan kulit kayu berkualitas tinggi.
Seni lukis kulit kayu, atau “Khombouw” dalam bahasa Sentani, merupakan warisan budaya turun-temurun yang menjadi bagian penting identitas suku asli setempat.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Jayapura, Fred Modouw. Ia menjelaskan bahwa lukisan kulit kayu dari Kampung Asei Besar memiliki keunikan tersendiri dalam motif dan teknik pembuatannya.
Proses pembuatannya melibatkan tahapan tradisional, mulai dari pengambilan kulit kayu, pengeringan, pewarnaan, hingga pemberian motif.
Setiap motif pada lukisan kulit kayu memiliki makna filosofis yang mendalam, berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat setempat.
BACA JUGA : 11 Lukisan Terkenal Indonesia yang Mendunia: Dari Nyi Roro Kidul hingga The Bull Hunt!
Selain sebagai warisan budaya, lukisan kulit kayu juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Banyak wisatawan domestik dan mancanegara, serta kolektor seni, tertarik untuk membeli karya seni ini sebagai oleh-oleh atau koleksi pribadi.
Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mendukung para seniman lokal di Kampung Asei Besar untuk mempertahankan dan mengembangkan seni lukis kulit kayu.
Upaya promosi dilakukan melalui berbagai pameran seni dan budaya, guna memperkenalkan karya seni ini ke pasar yang lebih luas.
Potensi ekonomi dari seni lukis kulit kayu ini sangat besar dan perlu terus dikembangkan.
(Hafidah Rismayanti/Aak)