BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Brasil resmi memecat Dorival Junior setelah kekalahan telak 1-4 dari Argentina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Rabu (26/3/2025) dini hari WIB.
Hasil buruk tersebut tampaknya menjadi pukulan terakhir bagi pelatih berusia 62 tahun itu, gagal membawa Selecao tampil meyakinkan sejak ditunjuk pada Januari 2024.
Meskipun hasil ini tidak mengganggu posisi Brasil di peringkat kedua klasemen, tapi kekalahan tersebut mencoreng reputasi Federasi Sepakbola Brasil (CBF).
Dorival diangkat pada Januari 2024 dengan harapan dapat meningkatkan performa tim yang menurun setelah kegagalan di Piala Dunia 2022 di bawah kepemimpinan Tite.
Alhasil, setelah melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden CBF Ednaldo Rodrigues pada Jumat (28/3/2025), Dorival secara resmi diberhentikan dari jabatannya.
“Federasi Sepakbola Brasil mengumumkan bahwa Dorival Junior tidak lagi melatih timnas Brasil. Kami mengucapkan terima kasih atas profesionalitasnya dan mendoakan yang terbaik untuk kariernya ke depan. Mulai sekarang, CBF langsung mencari penggantinya,” ujar pernyataan resmi CBF.
Performa Brasil di bawah kepemimpinan Dorival memang tampil di bawah ekspektasi, mereka hanya mampu meraih empat kemenangan dari delapan pertandingan kualifikasi yang sudah dimainkan.
Kegagalan Dorival dan Tekanan Besar dari Fans
Dorival sempat mengawali kepemimpinannya dengan catatan positif, termasuk kemenangan 1-0 atas Inggris dalam pertandingan persahabatan di Wembley. Akan tetapi, performa timnya di ajang resmi masih kurang konsisten.
Pada Copa America 2024, Brasil juga harus tersingkir di perempat final setelah kalah dari Uruguay. Kekalahan ini semakin menegaskan bahwa Selecao belum mampu kembali ke puncak sepak bola dunia.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan Dorival kehilangan posisinya adalah jurang kualitas yang jelas antara Brasil dan Argentina. Kekalahan dari rival abadi mereka bukan hanya sekadar hasil di lapangan, tetapi juga menunjukkan bagaimana Brasil terlihat kalah kelas.
BACA JUGA:
Argentina Bantai Brasil 4-1, Tim Tango Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Barcelona Beri Syarat untuk Neymar Jika Ingin Kembali ke Camp Nou
Menjelang akhir pertandingan, kiper Argentina, Emiliano Martinez, bahkan sempat melakukan juggling bola di area penalti sendiri, seolah-olah mengejek mereka yang tidak mampu memberikan perlawanan berarti.
Kapten Brasil, Marquinhos, juga tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya usai kekalahan tersebut. Ia menyebut hasil itu sebagai sesuatu yang memalukan, mencerminkan betapa sulitnya situasi yang sedang dihadapi Selecao saat ini.
Brasil Mencari Pelatih Baru
Selama masa kepemimpinannya, Dorival gagal memaksimalkan peran Neymar yang harus absen lama akibat cedera lutut. Rumor kuat juga menyebutkan bahwa calon penggantinya adalah pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Sebelum merekrut Dorival, CBF sempat mencoba mendekati Ancelotti, tetapi tidak berhasil. Akankah dalam tiga bulan ke depan, CBF mampu meyakinkan Ancelotti? Kita tunggu saja.
(Haqi/Budis)