Kain Tenun Gringsing: Warisan Budaya Bali untuk KTT G20 dan Dunia

Kain Tenun Gringsing
(Ilustarasi sedang menenun kain/ dok.istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kain tenun Gringsing, produk ekonomi kreatif khas Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, akan menjadi cenderamata istimewa bagi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022.

Pilihan ini bukan hanya sebagai bentuk promosi untuk memperkenalkan kain tenun Gringsing ke dunia, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan yang berjumlah sekitar 400 jiwa.

Kemenparekraf bahkan berupaya untuk mendorong kain ini dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

Keunikan Kain Tenun Gringsing

Kain tenun Gringsing memiliki keunikan yang membuatnya istimewa:

1. Teknik Tenun Ikat Ganda

Satu-satunya di Indonesia yang menggunakan teknik dobel ikat, proses pembuatannya sangat rumit dan memakan waktu lama, hingga 2-5 tahun untuk motif ikat ganda.

2. Pembuatan Manual

Proses pembuatannya 100% manual, tanpa bantuan mesin, menghasilkan kualitas dan nilai seni yang tinggi.

3. Pewarnaan Alami

Menggunakan pewarna alami dari bahan-bahan seperti minyak kemiri dan akar mengkudu, menghasilkan warna yang pekat, tahan lama, dan kaya makna. Proses pewarnaan yang berulang dan memakan waktu lebih dari tiga bulan memastikan warna yang sempurna dan sesuai pakem turun-temurun.

4. Makna Filosofis

Setiap motif dan warna memiliki makna mendalam yang melambangkan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Nama “Gringsing” sendiri berarti “tidak sakit,” melambangkan penolak bala dan perlindungan.

Motif dan Makna

Beberapa motif tenun Gringsing yang terkenal antara lain:

  1. Lubeng: Bercirikan kalajengking, sering digunakan dalam upacara keagamaan.
  2. Sanan Empeg: Identik dengan kotak poleng merah hitam.
  3. Cecempakaan: Motif bunga cempaka, digunakan dalam upacara keagamaan.
  4. Cemplong: Bunga besar di antara bunga-bunga kecil.
  5. Tokoh Pewayangan: Motif yang menampilkan tokoh-tokoh pewayangan.

BACA JUGA : 7 Macam-Macam Kerajinan Terbuat dari Anyaman Bambu

Makna Pewarnaan

Tiga warna utama dalam kain tenun Gringsing – merah (akar mengkudu, melambangkan api), kuning (minyak kemiri, melambangkan angin), dan hitam (pohon taum, melambangkan air) – merepresentasikan elemen penting kehidupan.

Penggunaan Tradisional

Kain tenun Gringsing biasanya masyarakat kenakan dalam berbagai upacara adat Bali, wanita menggunakannya sebagai selendang atau senteng, sementara pria menggunakannya sebagai ikat pinggang.

Kain tenun ini bukan sekadar kain, tetapi warisan budaya yang kaya makna dan nilai seni tinggi. Dengan menjadi cenderamata KTT G20, kain ini akan semakin terkenal dunia dan berkontribusi pada pelestarian budaya dan perekonomian masyarakat Tenganan Pegringsingan.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Model reasoning
Reasoning Model 03, Terobosan Baru dalam OpenAI
Lukisan Yos Suprapto
Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan, Bonnie Triyana: Pembatasan Kreasi Seniman!
Kenaikan Tarif Air Minum
Kenaikan Tarif Air Minum Ciamis Tuai Pro dan Kontra di Tengah Infrastruktur yang Menua
Artis Natal
Artis Indonesia yang Rayakan Natal: Kisah Perjalanan Spiritual di Hari Raya
Didik Nini Thowok
Didik Nini Thowok Ungkap Bangun Karakter Generasi Muda Indonesia
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

3

Simak Penjelasan DJP Tentang Penyesuaian Tarif PPN 1% dari 11% Menjadi 12%

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Buntut Penarikan Penumpang, Ratusan Ojol Sisir Kawasan Cimekar dan Gedebage
Headline
vonis harvey moeis
Koruptor Timah Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara
Selama Nataru Flyover Kota Bandung Dibuka dengan Pengamanan Ketat
Selama Nataru, Flyover Kota Bandung Dibuka dengan Pengamanan Ketat
12 pemain psm makassar
12 Pemain Vs Barito Putra, PSM Makassar Ogah Disalahkan: Sesuai Arahan Wasit!
Mendag Pantau Harga Komoditas Pokok ke Padalarang
Mendag Pantau Harga Komoditas Pokok ke Padalarang, Ada Kenaikan Komoditas Cabai dan Daging Ayam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.