BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dunia sepakbola Indonesia berduka, Legenda Timnas Indonesia, Henky Timisela, meninggal dunia dalam usia 87 tahun. Kabar wafatnya mantan kapten timnas ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui Instagram pada Sabtu (27/9/2025).
“Henky Timisela merupakan salah satu striker andalan Timnas Indonesia dan sempat mengantar Merah Putih juara Merdeka Tournament pada 1961 dan 1962,” tulis Erick Thohir di postingan Instagramnya.
“Mendiang Henky juga dijuluki Wonder Boy karena berhasil mencetak dua gol untuk Indonesia ke gawang Jerman Timur di Jakarta pada 1959,” lanjut Ketua Umum PSSI yang kini juga menjabat Menpora ini.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya dan terima kasih atas perjuangan membela Merah Putih, Selamat jalan, Om Henky,” tutup Erick Thohir.
Baca Juga:
Legenda Sepakbola Pele Meninggal Dunia
Dikalahkan Atletico 2-5, Xabi Alonso Sebut Real Madrid Bermain Buruk!
Profil Henky Timisela
Henky Timisela lahir di Surabaya tanggal 22 November 1937. Ia memperkuat Persib pada 1957-1962 dan turut mengantarkan Maung Bandung juara kompetisi Perserikatan tahun 1961.
Dihimpun dari berbagai sumber, striker berjuluk Wonder Boy ini turut membawa pasukan Merah-Putih meraih medali perunggu di Asian Games 1958 yang digelar di Tokyo, Jepang.
Saat menghadapi Jerman Timur di Jakarta pada 11 Februari 1959 dalam laga uji coba, Henky Timisela membawa Indonesia unggul 2 gol kendati akhirnya pertandingan usai dengan skor imbang 2-2.
Henky Timisela juga menjadi bagian dari skuad Merah-Putih saat tampil sebagai juara Merdeka Tournament di Malaysia pada 1961 dan 1962. Di edisi 1962, ia meraih gelar top skor dengan 8 gol.
Karier singkat Henky Timisela di Timnas Indonesia amat berkesan. Total, ia membukukan 55 gol dari 63 laga (termasuk pertandingan non-FIFA) untuk skuad Garuda.
Henky Timisela juga menjadi bagian dari skuad Merah-Putih saat tampil sebagai juara Merdeka Tournament di Malaysia pada 1961 dan 1962. Di edisi 1962, ia meraih gelar top skor dengan 8 gol.
Karier singkat Henky Timisela di Timnas Indonesia amat berkesan. Total, ia membukukan 55 gol dari 63 laga (termasuk pertandingan non-FIFA) untuk skuad Garuda.
Di puncak karier dan usia muda, Henky Timisela justru gantung sepatu, yakni pada 1962 saat umurnya 25 tahun. Ia memilih melanjutkan pendidikan ke Jepang dan akhirnya sukses sebagai profesional.
Tahun 2014, Kemenpora RI menerbitkan buku berjudul “Henky Timisela: Wonder Boy Sepak Bola Indonesia” yang ditulis oleh jurnalis olahraga ternama, Sumohadi Marsis. (usamah kustiawan)