PONTIANAK,TM.ID: Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, tegas meminta seluruh pengurus masjid di Kalimantan Barat untuk tidak menjadikan masjid sebagai tempat kampanye Politik.
“Saya mengingatkan kepada seluruh pengurus bahwa masjid bukan menjadi tempat untuk berkampanye politik, baik itu kampanye calon presiden, gubernur, bupati dan legislatif lainnya. Masjid itu sebagai tempat ibadah bukan sebagai tempat berpolitik,” kata Jusuf Kalla saat bersilahturahmi dengan pengurus DMI Kalbar di Pontianak, Jumat (19/1/2023).
Dia mengatakan, fungsi masjid sebagai pusat kemakmuran umat dan masyarakat serta mampu menjadi barometer penggerak ekonomi.
BACA JUGA: KPU: Jumlah Kursi di DPRD Lampung Diperkirakan Berkurang jadi 75
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi masjid bisa memakmurkan jamaah nya,” kata dia.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Ria Norsan yang juga merupakan Ketua DMI Kalbar berharap, para pengurus DMI menyampaikan aspirasinya kepada Ketua Umum PP DMI, guna saling bertukar informasi dan program kerja di daerah.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Saya berharap kita bisa menyampaikan aspirasi langsung ke Ketua Umum PP DMI bapak Jusuf Kalla,” kata Ria Norsan.
Dia juga menyebut, perkembangan masjid di Kalbar sangat pesat. Hal ini menurutnya menandakan tumbuhnya semangat memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid untuk masyarakat Islam.
“Kami yakin, Pemerintah Provinsi memiliki perhatian dan atensi yang besar terhadap masjid yang ada di Kalbar,” tuturnya.
(Dist)