BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, mengumumkan pengunduran dirinya setelah menghadapi tekanan besar dari internal partainya. Menyatakan bahwa negara membutuhkan “pilihan nyata” dalam pemilu mendatang, Trudeau mengakui bahwa perjuangan internal menghalangi dirinya menjadi pilihan terbaik. Ia akan tetap menjabat hingga Partai Liberal memilih pemimpin baru, dengan parlemen dijadwalkan kembali bersidang pada 24 Maret.
Era kepemimpinan Trudeau berakhir setelah menghadapi tantangan besar, termasuk penurunan popularitas, hilangnya dukungan partai koalisi, dan dominasi Partai Konservatif dalam jajak pendapat. Meski demikian, banyak pihak mengapresiasi langkah-langkah progresif yang dicapai selama masa jabatannya, seperti kesetaraan gender di kabinet dan pengakuan hak-hak masyarakat adat.