GARUT, TEROPONGMEDIA. ID – Jumlah korban musibah ledakan amunisi amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut bertambah menjadi 13 orang.
Kepala Divisi Penerangan TNI Angkatan Darat (AD), Brigjen Wahyu Yudhayana dalam keterangan persnya memaparkan, musibah ledakan amunisi di Garut menelan korban sebanyak 13 orang, yang terdiri dari 4 anggota TNI angkatan darat dan 9 warga sipil.
Baca Juga:
BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang
Adapun nama-nama korban dari anggota TNI angkatan darat yakni :
- Koloner Cpl. Antonius Hermawan (Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD)
- Mayor Cpl. Anda Rohanda (Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudat Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD)
- Kopda Eri Triambodo (Anggota Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD).
- Pratu Aprio Seriawan (Anggota Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD)
Sedangkan dari masyarakat sipil, diantaranya :
- Agus bin Kasmin
- Ipan bin Obur
- Anwar
- Iyus bin Inon
- Iyus Rizal bin Saepuloh
- Totok
- Dadang
- Rustiawan
- Endang
Saat ini aparat terkait telah mengamankan lokasi kejadian dan memastikan kondisi sekitar sudah dalam keadaan aman.
Pihak berwenang masih melakukan investigasi mendalam terhadap penyebab ledakan yang terjadi selama proses pemusnahan amunisi tersebut. Laporan lengkap mengenai kronologi kejadian masih dalam penyusunan.
Dilaporkan, proses evakuasi korban telah selesai dilakukan. Sementara tim gabungan sedang melakukan pengamanan dan pembersihan lokasi. Warga sekitar telah diimbau untuk tetap tenang dan menjauhi lokasi kejadian.
(Doel/Budis)