Judi Online di Kalangan Remaja, Keamanan Digital Harus Diterapkan!

Penulis: Anisa

Keamanan Digital Bagi Remaja
(Diskominfo Tangerang)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Waspadai judi online yang telah merambah ke kalangan remaja. Pemerintah harus serius membangun keamanan digital.

Di era digital saat ini, remaja menjadi salah satu kelompok yang paling aktif dalam menggunakan internet. Namun, dengan segala kemudahan akses informasi, terdapat berbagai ancaman mengintai, salah satunya adalah judi online.

Judi online merupakan bentuk perjudian melalui internet dengan menggunakan perangkat seperti komputer, ponsel, atau tablet. Aktivitas ini mencakup berbagai jenis permainan, termasuk poker, taruhan olahraga, slot, dan kasino virtual.

Remaja dapat dengan mudah terpapar judi online melalui iklan di media sosial, situs web, dan aplikasi yang mereka gunakan. Beberapa platform bahkan dirancang menyerupai permainan biasa, sehingga menarik perhatian anak-anak tanpa mereka sadari.

Dampak Negatif Judi Online Remaja

Judi online menimbulkan berbagai dampak negatif di kalangan remaja. Berikut dampak yang dihasilkan:

  • Remaja yang terlibat dalam judi online berisiko mengalami stres, kecemasan, dan depresi akibat tekanan finansial dan sosial.
  • Waktu yang dihabiskan untuk berjudi bisa mengurangi fokus pada pendidikan, menurunkan nilai, dan menyebabkan putus sekolah.
  • Remaja yang kecanduan judi online sering kali mengalami kesulitan finansial, berbohong, atau bahkan mencuri demi memperoleh uang untuk berjudi.
  • Paparan judi online sejak usia dini dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional, serta merusak hubungan dengan keluarga dan teman.

Kecanduan judi online di kalangan remaja Indonesia semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut survei tahun 2023, sekitar 15% remaja usia 15-18 tahun mengakui pernah terlibat dalam aktivitas judi online secara teratur. Faktor utama yang mempengaruhi tingginya angka ini antara lain:

  • Kemudahan Akses: Internet dan ponsel pintar membuat judi online lebih mudah kita jangkau.
  • Promosi Agresif: Iklan judi online yang muncul di media sosial dan aplikasi sering kali menarik perhatian remaja.
  • Kurangnya Pengawasan: Minimnya kontrol dari orang tua dan pendidik meningkatkan risiko kecanduan judi online.

Tanda-Tanda Anak Kecanduan Judi Online

Mengenali tanda-tanda kecanduan judi online penting untuk memberikan intervensi yang tepat waktu. Beberapa ciri yang harus kita waspadai meliputi:

  • Obsesi Berlebihan: Menghabiskan waktu berjam-jam untuk berjudi, mengabaikan tugas sekolah dan kegiatan sosial.
  • Kesulitan Mengontrol Perilaku: Tidak bisa berhenti bermain meskipun menyadari dampak negatifnya.
  • Perubahan Emosi: Menjadi mudah marah, gelisah, atau depresi ketika tidak bisa bermain judi online.
  • Masalah Keuangan: Menghabiskan uang tabungan, meminjam dari teman, atau bahkan mencuri demi berjudi.
  • Pengabaian Tanggung Jawab: Menurunnya kinerja akademik atau sering bolos sekolah karena terlalu fokus pada judi online.

Strategi Pencegahan 

Mencegah remaja dari terjerumus ke dalam judi online membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Beberapa strategi yang dapat kita terapkan meliputi:

1. Edukasi Digital

Meningkatkan literasi digital remaja mengenai bahaya judi online serta konsekuensi jangka panjangnya. Orang tua dan guru perlu mengedukasi anak mengenai risiko kecanduan judi online dan dampaknya terhadap kehidupan mereka.

2. Pengawasan dan Kontrol Orang Tua

Orang tua dapat menggunakan perangkat lunak pemantauan untuk mengawasi aktivitas online anak dan mencegah mereka mengakses situs judi.

3. Komunikasi Terbuka

Membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak akan membantu anak merasa nyaman untuk mendiskusikan aktivitas online mereka tanpa takut dihakimi.

4. Penyediaan Alternatif Positif

Mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas yang lebih sehat seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial guna mengalihkan perhatian mereka dari perjudian online.

BACA JUGA: MUI Sebut Sudah Saatnya Indonesia Batasi Penggunaan Medsos untuk Remaja

5. Peran Sekolah dan Komunitas

Sekolah dan komunitas dapat mengadakan program edukasi tentang bahaya judi online dan memberikan dukungan kepada anak-anak agar mereka bisa membuat keputusan yang lebih bijak dalam menggunakan internet.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Pencuri emas
Polisi Tangkap Pencuri Emas Batangan 100 Gram di Jakut
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.