BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, mulai menyalakan kembali asa setelah musim 2025 miliknya diwarnai cedera dan masalah di luar lintasan.
Debut kembalinya di Sirkuit Brno, Ceko, menjadi titik balik, ia berhasil finis ketujuh dan untuk pertama kalinya tahun ini menyentuh garis finis.
Meski tertinggal 15,820 detik dari pemenang lomba, Marc Marquez, Martin menilai hasil tersebut adalah tanda kebangkitan.
“Target awal saya cuma menyelesaikan balapan, mengumpulkan data, dan memahami apa yang perlu ditingkatkan. Saya sangat senang bisa melakukannya,” ucapnya.
Musim perdananya bersama Aprilia memang jauh dari kata mulus. Sementara rekan setimnya, Marco Bezzecchi, mengoleksi kemenangan dan tiga podium beruntun, Martin harus berjibaku dengan adaptasi motor dan kondisi fisik.
Namun, perubahan besar pada setelan RS-GP dan gaya balap di Brno membuahkan hasil, race balapan di kisaran 54,6–54,7 detik, setara kandidat podium.
Baca Juga:
Marc Marquez Kuasai FP2 MotoGP Aragon, Fabio Quartararo Terpuruk
Martin kini memastikan masa depannya bersama Aprilia aman hingga 2026.
“Saya tahu motornya sangat kompetitif, dan yang terpenting, saya masih punya api untuk kembali ke puncak,” tegasnya.
Dengan sepuluh seri tersisa, Martin sudah membidik tiga hingga empat balapan yang menurutnya paling berpeluang memberi podium.
“Saya ingin menutup tahun ini dengan podium, lalu memulai musim depan dengan fondasi yang kuat,” ujarnya.
MotoGP 2025 akan berlanjut di Austria, 22–24 Agustus, di mana Martin berharap momentum kebangkitannya terus berlanjut.
(Budis)