JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Masjid Joko Widodo di sela-sela kunjungan kenegaraannya di Abu Dhabi, Dubai, Rabu 17/06/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan selepas Jokowi disambut secara kenegaraan oleh oleh Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Qasr Al Watan.
Jokowi tiba di masjid tersebut sekitar pukul 14.20 dan kemudian mengambil wudhu. Lalu, ia melakukan shalat sunah tahiatul masjid. Setelah itu, Jokowi bertindak sebagai imam masjid Zuhur dan Ashar secara jamak.
BACA JUGA: Jokowi Angkat Bicara Soal Wacana Pembatasan Pembelian BBM Mulai 17 Agustus 2024
Dalam shalat itu, tampak turut serta jajarannya seperti, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis, dan Dubes PEA untuk RI Abdullah Salem Al Dhaheri.
Selain itu, adapula, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Mohamad Yusuf Permana, serta perangkat terbatas lainnya.
Selanjutnya, Jokowi berdoa bersama yang dipimpin langsung oleh Chairman Awqaf (General Authority of Islamic Affairs and Endowments) Omar Habtoor Al Darei.
Duta Besar RI untuk PEA, Husin Bagis mengatakan, kunjungan itu menjadi pertama kali Jokowi mengunjungi masjid yang dinamai Joko Widodo
“Sejak diresmikan pada 14 Desember 2023, ini adalah kali pertama Bapak Presiden dapat mengunjungi dan melaksanakan shalat di masjid yang diberi nama dengan nama beliau, yang merupakan penghormatan atas kontribusi beliau dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan PEA,” ujar Dubes Husin Bagis melansir Antara, Kamis (18/07/2024).
Adapun kehadiran Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei, dan Ketua Awqaf Omar Habtoor Al Darei di Masjid Presiden Joko Widodo, diharapkan terbuka kerja sama di bidang energi dan infrastruktur, serta kerja sama antar-dai dan imam dalam mempromosikan Islam yang moderat.
“Semoga kunjungan ini makin memperkuat hubungan baik yang telah terjalin dan membawa berkah bagi kedua bangsa,” ujar Dubes Husin.
(Saepul/Usk)