BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perenang DKI Jakarta Joe Aditya Wijaya Kurniawan menegaskan statusnya sebagai perenang terbaik saat ini dengan kembali memecahkan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) saat tampil di nomor 100 meter gaya bebas putra PON Aceh-Sumatera Utara 2024.
Perenang 23 tahun itu membukukan waktu 50,28 detik pada final yang bergulir di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Rabu. Selain memastikan emas, hasil tersebut juga menggeser rekor PON atas nama Triady Fauzi Sidiq ketika tampil di PON Jawa Barat 2016 dengan 50,49 detik.
Di tengah polemik yang terjadi karena hati terpatri pada Sulawesi Tengah, Joe justru “menggila” dengan menambah pundi-pundi medali.
“Tentu banyak kejadian yang tak bisa saya kontrol, kejadian tak terduga dan lainnya. Tetapi saya tetap fokus pada perlombaan dan melakukan apa yang saya bisa,” ujar Joe usai lomba.
Bagi Joe, ini merupakan emas kelima sepanjang tampil di pesta olahraga terbesar di Indonesia edisi ke-21 tersebut. Sebelumnya dia menjadi yang terbaik di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra dengan catatan waktu 24,28 detik.
Kemudian Joe juga menyumbang emas untuk DKI di nomor 4×200 meter gaya bebas estafet putra bersama Putra M Randa, Nicholas Karel Subagyo, dan Samuel Maxson Septionus.
Setelah itu di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan 53,03 detik. Lalu di nomor 200 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 1 menit 50,35 detik yang menjadi rekor nasional, menggeser Triady Fauzi Sidiq sejak SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar dengan 1 menit 50,46 detik.
Adapun pada perlombaan hari ini, Joe meraih emas nomor 100 meter gaya bebas putra usai mengalahkan Erick Ahmad Fathoni (Jawa Barat) yang meraih merak dengan 50,70 detik. Perunggu menjadi milik Jeremy Elyon Masterganesha Damanik dari Sulawesi Tengah dengan 50,77 detik.
BACA JUGA: Jawa Timur Tantang Jawa Barat di Final PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024
Berikut hasil lomba nomor 100 meter gaya bebas putra PON 2024:
1. Joe Aditya Wijaya Kurniawan (DKI Jakarta) – 50,28 detik
2. Erick Ahmad Fathoni (Jawa Barat) – 50,70 detik
3. Jeremy Elyon Masterganesha Damanik (Sulawesi Tengah) – 50,77 detik
4. Moch. Akbar Putra Taufik (Jawa Timur) – 50,80 detik
5. Samuel Maxson Septionus (DKI Jakarta) – 51,60 detik
6. Liquor Harrison Andoko (Jawa Timur) – 51,78 detik
7. I Komang Gede Mas Dekotama (Bali) – 52,01 detik
8. Muhammad Farhan Andi Maroef (Sulawesi Tengah) – 53,25 detik
(Usk)
