BANDUNG,TM.ID: Pelatih Jepang U-17, Yoshiro Moriyama memberi pujian kepada Argentina U-17 yang berhasil mengalahkan timnya di laga lanjutan Grup D Piala Dunia U-17 2023. Menurut Yoshiro Moriyama, ada banyak keunggulan yang ditunjukan Argentina U-17 di laga tersebut.
Yoshiro Moriyama menerangkan, keunggulan Argentina U-17 bertumpu kepada lini serang yang agresif. Tak hanya pergerakan wonderkird Argentina U-17, Claudio Echeverri, Yoshiro merasa ada dua penyerang Argentina U-17 lainnya yang tampil sangat impresif, yakni Agustin Ruberto dan Santiago Lopez.
Ia menambahkan, skil mumpuni Echeverri memang cukup sulit dibendung oleh anak asuhnya. Apalagi, kinerja pemain miliki River Plate itu selalu disuport oleh dua pemain lainnya, Agustin Ruberto dan Santiago Lopez.
“Kami tahu bahwa kami menghadapi Argentina yang mempunyai penyerang bagus terutama pemain dengan nomor 10 (Claudio Echeverri). Dia pemain yang penuh skill, tendangan bebasnya juga luar biasa. Pemain nomor 9 (Agustin Ruberto) dan 11 (Santiago Lopez) juga,” ujar pria asal Jepang itu usai pertandingan.
Yoshiro menerangkan, sebenaranya permainan anak asuhnya mulai membaik di babak kedua atau tepat setelah karakter lapangan berubah akibat turunnya hujan. Laju bola yang semakin deras, justru mampu dimanfaatkan oleh Jepang U-17 dengan tampil menekan.
BACA JUGA: Maroko Jadi Kunci Lolos Tidaknya Timnas U17 Indonesia ke Babak 16 Besar
Hanya saja kata Yoshiro, penampilan itu belum terlihat maksimal. Apalagi itu diperparah dengan hasil kekalahan yang semakin memberatkan langkah timnya untuk lolos ke fase 16 besar.
“Jadi kami memang memainkan laga yang bagus, tapi ini bukan laga yang terbaik. Itu yang terjadi di babak kedua,” tambah Yoshiro.
Pertandingan terakhir Grup D kontra Senegal U-17, dirasa Yoshiro akan semakin menyulitkan para pemainnya. Apalagi anak asuh Serigne Dia itu tampil sangat impresif usai menaklukan Argentina U-17 dan Polandia U-17.
Namun sebelum beranjak ke laga tersebut, Yoshiro ingin terlebih dahulu untuk memberikan kesempatan pemainnya dalam mengembalikan kondisi kebugaran. Nantinya setelah kebugaran para pemain tetap terjaga, ia akan langsung mempersiapkan timnya untuk menghadapi tim yang mengandalkan fisik.
“Tentu saja setelah pertandingan ini pemain merasa kelelahan. Kami harus melakukan recovery dan laga berikutnya melawan Senegal akan sangat mengandalkan fisik, mereka tim yang kuat. Kami harus mengerahkan kemampuan terbaik seperti yang tadi diperlihatkan di babak kedua.” tutupnya.
(RF/Budis)