Jembatan Walahar Karawang Diresmikan, Akses Warga Makin Leluasa

Penulis: Aak

Jembatan Walahar Karawang
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meresmikan Jembatan Walahar di Kabupaten Karawang, Rabu (27/12/2023).(Foto: Biro Adpim Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KARAWANG,TM.ID: Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meresmikan Jembatan Walahar Karawang di Desa Kutapohaci, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Rabu (27/12/2023).

Warga pun senang atas peresmian Jembatan Walahar ini karena sangat membantu aksesibilitas mereka.

Terlebih, warga setempat kebanyakan bermata pencaharian sebagai pedagang yang sangat membutuhkan kemudahan akses jalan.

Jembatan Walahar Karawang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ciampel dan Klari.

Dua kecamatan tersebut berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta.

Pembangunan jembatan ini dilakukan melalui skema bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat senilai sekitar Rp52 miliar.

BACA JUGA: Tim Jabar Beberes Sampah Temui Gubernur Bey: Talenta Muda Punya Solusi Beda

Jembatan Walahar dibangun dengan konstruksi beton. Lebar jembatan sepanjang 130 meter ini mencapai 7 meter dengan dua lajur, dua arah dengan tiga bentang.

Bey mengungkapkan, pembangunan jembatan ini merupakan bentuk komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam meningkatkan konektivitas wilayah.

Mudahnya aksesibilitas masyarakat akan menjadi penujang peningkatan ekonomi.

Pembangunan jembatan Walahar, tegas Bey, merupakan bukti kehadiran pemerintah dalam melayani dan memberikan kemudahan bagi akses masyarakat.

“Masyarakat sangat mengapresiasi jembatan ini. Tentunya dari sisi ekonomi akan memudahkan bagi yang berusaha (berniaga), juga menambah cakupan pasar,” tambahnya.

Selain menjadi penghubung antara Kecamatan Ciampel dengan batas Kabupaten Purwakarta, Jembatan Walahar juga dapat mendukung akses wisata dan Tol Japek Selatan serta mengatasi kemacetan yang sering terjadi.

Sebelumnya, masyarakat menggunakan Jembatan Pelayanan Bendungan Walahar yang didirikan pada tahun 1925 dengan lebar yang hanya 3 meter.

Untuk itu, Bey menginstruksikan Pemda Kabupaten Karawang untuk menindaklanjuti pembangunan Jembatan Walahar ini dengan pengembangan jalan sehingga kemacetan dapat terurai.

“Pengembangannya oleh pemerintah daerah terkait penyempitan jalan akan dilebarkan supaya tidak terjadi kemacetan,” pungkasnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.