Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo

Penulis: Rizky

Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati menjelang pembukaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Bandung. Hal tersebut diungkapkan Farhan menyusul dengan adanya potensi suap, pungutan dan gratifikasi serta penipuan oleh calo menjelang SPMB.

Farhan menyebut, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran berkaitan pada Senin, (5/5/2025). Langkah tersebut dilakukan pihaknya untuk mewujudkan proses SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 yang berintegritas dan bebas dari praktik suap, pungutan liar, maupun gratifikasi.

“Saya mengajak kepada seluruh warga Kota Bandung yang akan mengikuti SPMB untuk meningkatkan integritas diri. Hindari suap, pungutan, dan gratifikasi,” kata Farhan, Senin (5/4/2025).

Farhan juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan janji dari oknum yang mengklaim bisa meloloskan calon murid ke sekolah tertentu. Farhan meminta warga segera melapor jika menemukan dugaan kecurangan.

“Jangan sampai ada yang tertipu. Jika ada oknum yang menjanjikan bisa memasukkan ke sekolah tertentu, segera laporkan,” ucapnya.

Baca Juga:

Siswa yang Aktif Osis Bisa Daftar SPMB 2025 Lewat Jalur Prestasi

Mendikdasmen Jelaskan 4 Jalur SPMB 2025 Pengganti PPDB

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman menjelaskan, teknis pelaksanaan SPMB 2025 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, terdapat beberapa perubahan istilah dan penambahan jalur seleksi prestasi berbasis tes terstandar daerah.

“PPDB kini menjadi SPMB. Jalur zonasi diganti menjadi domisili, perpindahan orang tua menjadi mutasi, dan ada tambahan tes kemampuan untuk jalur prestasi,” katanya.

Dani menjelaskan bahwa, SPMB 2025 terbagi dalam empat jalur penerimaan:

  1. Jalur Domisili, bagi calon murid yang tinggal di wilayah penerimaan yang telah ditetapkan.
  2. Jalur Afirmasi, untuk calon murid dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas.
  3. Jalur Prestasi, bagi calon murid dengan prestasi akademik maupun non-akademik.
  4. Jalur Mutasi, untuk anak dari orang tua yang berpindah tugas serta anak guru atau tenaga kependidikan.

Seleksi jenjang SD dilakukan berdasarkan usia, dan jika sama akan dilihat dari jarak rumah ke sekolah.

Untuk jenjang SMP, seleksi berdasarkan jarak, dan bila terdapat kesamaan maka usia menjadi penentu. Jalur prestasi akan dinilai berdasarkan skor dari nilai rapor, tes terstandar, serta penghargaan atau kejuaraan yang dimiliki calon murid.

Dani pun menegaskan, seluruh sekolah dilarang menerima murid melebihi daya tampung sesuai Permendikbud No. 47 Tahun 2023, yakni maksimal 28 siswa per kelas untuk SD dan 32 siswa per kelas untuk SMP. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_20250707_194736
Liga Indonesia All-Star Bidik Target Tinggi di Laga Kontra Arema FC
banjir dan longsor bogor-1
3 Wilayah Kota Bekasi Terendam Banjir Kiriman dari Bogor
AC Milan
Lecce Datangkan Francesco Camarda dari AC Milan dengan Status Pinjaman
Fluminense vs Chelsea
Prediksi Skor Fluminense vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025
Ivan Rakitic
Eks Gelandang Barcelona Ivan Rakitic Umumkan Gantung Sepatu
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

5

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dahsyat Pagi Ini
Headline
gunung lewotobi laki-laki-5
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Jorge Martin
Aprilia Siapkan Jalan Comeback Jorge Martin Lewat Tes Khusus di Misano
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.