CIAMIS, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten Ciamis terus melakukan persiapan menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M. Selain pada pentingnya ketentraman dan ketertiban umum (Tantribum), Pemkab Ciamis juga fokus pada kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
Hal itu, teruangkap dalam rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, secara offline dan virtual di ikuti oleh seluruh desa dari Aula Setda Kabupaten Ciamis belum lama ini.
Dalam hal kesiapsiagaan bencana, Pemkab Ciamis mengimbau masyarakat dan aparatur pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Langkah yang harus dilakukan, yakni meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Selanjutnya, membersihkan saluran air dan drainase serta menjaga kelestarian pohon, m emperkuat koordinasi dalam penanganan bencana alam serta meningkatkan kesiagaan seluruh SKPD dengan mengatur penjadwalan petugas untuk mengantisipasi kemungkinan bencana.
Fokus lainnya, yakni ketersediaan dan harga pangan di pasaran. Dari hasil sidak,Bupati Herdiat melaporkan bahwa harga bahan pokok di Kabupaten Ciamis masih relatif stabil. Meski ada kenaikan pada beberapa komoditas, perubahannya tidak signifikan.
BACA JUGA:
Koperasi Ciamis Genjot Promosi UMKM Lokal
BPBD Ciamis Tangani 6 Kecamatan Terdampak Bencana Hidrometeorologi
“Stok beras premium dan medium masih aman, namun ketersediaan daging sapi dan ayam cenderung kurang,” ujar Herdiat dilansir dari portal.ciamiskab.go.id.
Pemkab Ciamis juga menegaskan pentingnya pengawasan harga pangan untuk mencegah inflasi menjelang Idul Fitri.
“Kami mengimbau para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar,” tambah Herdiat.
Dalam pengamanan arus mudik lebaran, Pemkab Ciamis juga menyiapkan berbagai langkah. Mudik tahun ini, diperkirakan akan melibatkan sekitar 146 juta pemudik dengan puncak arus mudik pada 28 Maret 2025.
Langkah-langkah yang diambil antara lain, mendorong masyarakat untuk merencanakan mudik lebih awal guna menghindari kemacetan. Perbaikan jalan, inspeksi kendaraan transportasi umum, dan penyediaan posko layanan mudik.
Langkah lainnya, monitoring sarana dan prasarana jalan serta publikasi informasi kondisi arus mudik dan penyediaan fasilitas kesehatan, termasuk 2 RSUD, beberapa rumah sakit swasta, dan 37 puskesmas yang siaga 24 jam.
Selain itu, Pemkab Ciamis juga mengingatkan soal cuti bersama yang akan berlangsung pada 28 Maret hingga 7 April 2025. OPD yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat diimbau untuk mengatur waktu kerja agar pelayanan tetap optimal.
Sebagai bagian dari persiapan menyambut Idul Fitri, Pemkab Ciamis juga mengajak masyarakat meningkatkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas dan Unit Pelayanan Zakat (UPZ) di masing-masing wilayah.
(Doe/Usk)