BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris semakin mendekat, dan di tengah sorotan para unggulan, dua nama besar justru menjadi teka-teki besar, Viktor Axelsen dan Lee Zii Jia.
Setelah absen di China Open 2024, Viktor Axelsen muncul di Shanghai sehari kemudian, bukan sebagai peserta, melainkan sebagai penonton dan pengamat.
Ia bahkan menjawab pertanyaan wartawan dengan bahasa Mandarin yang fasih, sinyal betapa dekatnya ia dengan komunitas bulu tangkis Asia.
“Saya sangat ingin bermain,” ujar Axelsen, yang absen panjang setelah operasi endoskopi untuk mengatasi cedera punggung pasca kekalahan mengejutkan di All England Maret lalu.
Namun, suasana optimisme kini mulai tumbuh. Axelsen sedang dalam fase rehabilitasi yang menjanjikan dan menargetkan comeback di Kejuaraan Dunia Paris bulan depan.
“Pemulihan saya berjalan lancar. Saya akan periksa ke dokter Jumat ini dan berharap bisa meningkatkan intensitas latihan,” ujarnya.
Baca Juga:
Legenda Bulutangkis Bandung, Iie Sumirat Hembuskan Nafas Terakhir
Di sisi lain, Lee Zii Jia justru masih berkutat dengan pertanyaan tak terjawab, apa yang sebenarnya terjadi dengan pergelangan kakinya? Absen sejak Maret, Zii Jia telah melewatkan turnamen besar seperti Japan Open dan China Open. Cedera yang biasanya butuh dua hingga delapan minggu pemulihan kini telah menguras waktu lebih dari tiga bulan.
Menurut pakar kedokteran olahraga Dr. Hazwan Khair, cedera Zii Jia tampaknya lebih kompleks dari yang terlihat.
“Jenis cedera dan respons tubuh setiap atlet sangat menentukan. Ini bukan hanya soal waktu, tapi juga kualitas pemulihan dan kesiapan mental,” katanya.
Ketika Axelsen mulai melihat cahaya di ujung terowongan, Zii Jia masih terjebak dalam ketidakjelasan. Dua pemain, dua cerita.
Namun keduanya menghadapi ujian yang sama: apakah mereka bisa kembali tepat waktu dan dengan performa terbaik ke Paris?
(Budis)