Jelang Imlek, Toko Kue Keranjang di Bandung Banjir Orderan

Kue Keranjang (Foto: Rizki Iman/TM).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Menjelang perayaan Imlek, berbagai makanan tradisional China mulai diserbu masyarakat. Salah satu makanan tradisional China yang banyak diserbu menjelang Imlek yakni Kue Keranjang.

Seperti salah satu toko Tek Kie TQ yang merupakan sentra pembuatan sekaligus penjualan Kue Keranjang yang cukup terkenal di Kota Bandung.

Menjelang Imlek, toko Tek Kie TQ mulai banjir orderan Kue Keranjang dan mampu memproduksi dodol sampai 2000 picis per hari.

“Sehari kita bisa produksi 100 sampe 2000 pcs. Dihitung meningkat karena kita kan mulai bikin sebulan sebelum Imlek itu biasanya sehari 500 picis dulu, nanti lama-lama naik sampe kita produksi 2000 picis biasanya menjelang Imlek,” kata Vincent, salah seorang pemilik Tek Kie TQ, Selasa (21/01/2025).

Vincent pun menyebut, selain banyak dipesan oleh masyarakat lokal Bandung Raya dan Jawa Barat, orderan Kue Keranjang tersebut banyak dikirim ke sekitar wilayah Jawa.

“Kalau pengiriman kita banyak di sekitar Jawa sih,” ucapnya.

Adapun untuk wilayah Bandung Raya, peminatnya bukan hanya masyarakat Tiong Hoa namun juga banyak diminati masyarakat umum.

“Memang dodol ini makanna tradisional khas imlek, tapi peminatnya kalau untuk pembeli sekarang sih udah mulai umum ya masyarakat biasa juga udah mulai beli jadi bukan masyarakat Tiong hoa ajah,” ujarnya.

BACA JUGA: 2 Rekomendasi Destinasi Tahun Baru Imlek 2025 yang Meriah di Solo

Proses pembuatan Kue Keranjang sendiri hampir sama dengan proses pembuatan dodol pada umumnya. Hanya saja, berbeda cara pengukusannya.

Jika dodol biasa harus dikukus dulu sebelum dimasukkan ke cetakan, Kue Keranjang justru sebaliknya. Kue Keranjang tersebut harus dicetak dulu sebelum dimasukkan kedalam oven atau dikukus.

“Kalau proses pembuatan sendri kita biasanya di oven itu bisa 24 jam. Pertama itu kita campurin gula sama teouhg ketan, abis itu masukin ke cetakan, abis itu Kuta masukin ke oven dikukus selama 24 jam lalu dikeluarin dan dipacking. Keseluruhan proses pembuatan sih bisa sampe 27 jam,” katanya.

“Kalo perbedaan dari dodol yang lain dari prosesnya sih, kalo dodol yang lain kan di kukus dulu baru dimasukin cetakan, kalo kita dimasukin cetakan dulu baru dikukus. Sama dari campuran campuran bahannya aja sih beda,” pungkasnya.

 

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
sf-23
Gerhard Berger Yakin Ferrari Akan Raih Gelar Juara Dunia di F1 2025
Fakta Pencurian Kripto
Bitcoin Anjlok, Ini Fakta Pencurian Kripto Capai Rp24,46 Triliun
Olla Ramlan
Olla Ramlan Sambut Hangat Perdamaian Nikita Mirzani dan Lolly
Mikha Angelo
Mikha Angelo dan Gregoria Mariska Resmi Menikah, Kisah Cinta dari Media Sosial ke Pelaminan
Indonesia Gelap
CEK FAKTA: di Balik Video 'Bagi-Bagi Uang' ke Demonstran Aksi Indonesia Gelap
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!

5

Jalan Rusak Akibatkan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Jangan Tunggu Sampai Rusak Semua!
Headline
Produksi Beras Meningkat 50 Persen
Produksi Beras Meningkat 50 Persen, Ketahanan Pangan RI Aman
6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Efisiensi Anggaran, 6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Banjir di Bandarlampung
Banjir di Bandar Lampung Genangi Puluhan Lokasi, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.