BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komika Pandji Pragiwaksono terkenal kritis terhadap pemerintah.
Ia bahkan disebut-sebut sebagai simbol perlawanan terhadap rezim. Kini, jejak digital Pandji di masa lalu diungkap oleh netizen, khususnya saat ia menjadi Timses Anies Baswedan saat maju calon gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Kala itu, Pandji mengkampanyekan program rumah DP 0 persen.
“Program DP 0 itu untuk orang yang pengen punya hunian untuk pertama kalinya, memang ada syaratnya kayak misalnya maksimal penghasilan satu keluarga maksimal Rp 7 juta atau KTP Jakarta minimal 5 tahun,” ujar Pandji Pragiwaksono mengutip dari unggahan akun X @PartaiSocmed, Senin (9/9/2024).
“Karena pada prinsipnya pemerintah Jakarta itu istilahnya mensubsidi dulu DP kemudian dicicil oleh warganya,” imbuhnya.
Video lawas Pandji sontak mengundang pro dan kontra dari netizen. Beberapa netizen menilai Pandji sebagai sosok yang tidak konsisten dengan sikap kritisnya. Mereka menuding Pandji sebagai “penjilat” yang hanya memanfaatkan momen untuk kepentingan pribadi.
“Pantes bacotnya @pandji kenceng banget. Ternyata oh ternyata,” tulis akun X @HisyamAli91.
“Salesnya gak kaleng-kaleng,” tulis akun @antokarief.
BACA JUGA : Komedian Pandji, Ernest, dan Bintang Emon Ikut Berduka atas Kepergian Faisal Basri
Namun, ada juga netizen yang membela Pandji. Mereka berpendapat bahwa jejak digital Pandji ini hanya menjalankan tugasnya sebagai Timses Anies Baswedan dan tidak berarti ia mendukung semua kebijakan yang dikeluarkan Anies.
“Emang buzzer tuh kelakuan nya aneh2, Anies yg udh kmna tau msih aja disinggung2 , gmna klo anies jadi nyagub Makin kaya nih akun2 begini,” tulis akun @mfaizhal22.
“Dan @pandji masih ber-stand up komedi soal Dinasti Politik,” tulis @windunatha.
Perdebatan mengenai jejak digital Pandji ini kembali memicu diskusi mengenai konsistensi sikap dan peran seorang publik figur.
(Hafidah Rismayanti/Budis)