BANDUNG,TM.ID: Penyerang Bali United, Jefferson Assis dalam kondisi lebih bugar usai diparkir oleh timnya saat berlaga di ajang Piala AFC kontra Trengganu FC. Kondisi tersebut membuat Jefferson Assis semakin termotivasi untuk melampaui torehan gol yang dicerak David da Silva.
Jefferson Assis mengatakan tujuan utamanya di laga ini memang mencetak gol sebanyak-banyaknya. Pasalnya dengan mencetak gol, maka langkah Bali United dalam meraih kemenangan akan jauh lebih mudah.
Perlu diketahui, Jefferson baru mencetak 10 gol di musim ini dan hanya berbeda 4 gol dengan David da Silva yang sudah mencetak 14 gol. Sebagai penyerang, penyerang berusia 29 tahun itu ingin melampaui torehan David dan menjadi top skor.
BACA JUGA: Riset Membuktikan Hari Jadi Persib 5 Januari 1919, Bukan 14 Maret 1933! Ini Penjelasannya
“Ya target dan tujuan saya adalah mencetak gol sebanyak mungkin. Tentu jika saya lebih banyak mencetak gol maka itu akan lebih membantu tim. Jadi tentu lebih bagus jika saya bisa menjadi top skorer karena itu makin membantu tim,” kata dia, Senin (18/12/2023).
Eks pemain Coritiba itu menambahkan, target mencetak banyak gol di laga versus Persib juga didukung dengan level kebugarannya yang prima. Ia juga tak mempermasalahkan keputusan jajaran pelatih untuk mengistirahatkannya di laga kontra Terengganu FC.
Baginya, laga kontra Persib jauh lebih penting ketimbang Terengganu FC. Pasalnya laga kontra Persib jauh lebih bergengsi dan panas, ditambah lagi langkah Bali United di ajang Piala AFC sudah tertutup. Sekalipun itu menang atas Terengganu FC.
“Di laga terakhir (melawan Terengganu) saya tidak bermain, saya diistirahatkan untuk bermain di laga yang spesial ini. Kami berambisi untuk menang besok,” ujar pemain jebolan Liga Malta itu.
Ia memastikan, absennya sejumlah pemain di laga kontra Terengganu FC mampu meningkatkan persiapan timnya menghadapi Persib. Terlebih Bali United menganggap Persib jauh lebih berarti demi menjaga peluang ke babak championship series.
BACA JUGA: Riset Membuktikan Hari Jadi Persib 5 Januari 1919, Bukan 14 Maret 1933! Ini Penjelasannya
“Pekan ini kami bekerja dengan keras, kami mempersiapkan diri untuk pertarungan besok. Bagi kami, pertarungan besok bukan permainan yang sederhana dan bagi kami ini sangat berarti,” jelasnya.
(RF/Masnur)