BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jannik Sinner semakin dekat untuk mempertahankan gelar Australian Open 2025 setelah mengalahkan petenis AS, Ben Shelton, dengan skor 7-6, 6-2, 6-2 di semifinal yang digelar di Rod Laver Arena.
Petenis unggulan pertama ini tampil dominan, meraih kemenangan ke-20 berturut-turut di turnamen ATP dan memastikan tempatnya di final Grand Slam untuk kali ketiga.
Set pertama yang sengit menjadi kunci kemenangan Sinner, meskipun Shelton sempat memberikan tekanan dengan pukulan kerasnya.
Sinner berhasil mengatasi dua peluang set point yang dimiliki Shelton, memanfaatkan ketepatan waktu dan kegigihannya untuk mencatatkan kemenangan tersebut setelah 2 jam 35 menit.
“Saya merasa set pertama sangat krusial, memberikan saya banyak kepercayaan diri,” ujar Sinner kepada media, dikutip Sabtu (25/1/2025).
“Saya merasa dia tidak bisa servis dengan maksimal hari ini, dan kami berdua mengembalikan bola lebih baik daripada melakukan servis,” lanjutnya.
BACA JUGA: Hukuman Iga Swiatek Soal Doping Tuai Kritikan Sesama Petenis
Dengan kemenangan ini, Sinner, yang baru berusia 23 tahun, mencatatkan sejarah sebagai petenis putra termuda yang lolos ke final Australian Open lebih dari satu kali sejak Jim Courier pada 1993.
Sinner kini memegang rekor 100 persen kemenangan di final Grand Slam, setelah memenangkan Australian Open 2024 dan US Open 2024, dan ia berharap dapat mempertahankan rekor tersebut di final melawan petenis unggulan kedua, Alexander Zverev.
Zverev lolos ke final setelah lawannya, Novak Djokovic, terpaksa mengundurkan diri karena cedera saat semifinal. Sementara Shelton, meskipun kalah, mencatatkan pencapaian penting dengan melaju ke semifinal Grand Slam untuk kedua kalinya dalam kariernya dan akan naik enam peringkat di peringkat dunia, menghuni posisi ke-14.
Sinner, yang memulai musim 2024 dengan penuh percaya diri di Melbourne, terus menunjukkan dominasi setelah musim 2023 yang gemilang, di mana ia memenangkan delapan gelar, termasuk gelar ATP Finals dan membantu Italia meraih gelar Davis Cup untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
(Budis)