JAKARTA, TM.ID: Pemerintah Administrasi Kota Jakarta memberikan sejumlah ciri pada hewan kurban yang dinyatakan layak dan sehat dari paparan penyakit PMK dan LSD.
“Hewan kurban yang telah kami periksa akan diberikan stiker dan ada barcode-nya. Nanti tinggal scan barcode dan akan muncul hewan itu dari mana asalnya, beratnya berapa, sudah vaksin atau belum,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin.
Tanda yang dipasangkan pada hewan ini berupa barcode berwarna kuning biasanya terletak pada bagian telinga sapi.
“Contohnya sapi, barcode-nya ditaruh di area kuping supaya mudah terlihat dan bisa dipindai oleh calon pembeli,” ungkap Munjirin.
Sekedar informasi, sebanyak 7.954 ekor hewan kurban yang diperiksa di 171 TPnHK Jakarta Selatan.
Sementara itu, kambing menjadi hewan paling banyak di TPnHK dengan jumlah 7.954 ekor. dan sapi 1.355 ekor, serta kerbau ada 74 ekor.Dari belasan ribu hewan yang diperiksa, kata Munjirin, seluruhnya tidak ditemukan terjangkit PMK maupun LSD. Akan tetapi, ada 13 hewan menderita sakit ringan, yakni mengalami sakit mata dan menderita anoreksia.
“Semua hewan kurban di Jakarta Selatan bebas PMK dan LSD,” ujarnya melansir Kompas, Jumat (23/6/2023).
BACA JUGA: H-1 Idul Fitri, Harga Daging Sapi di Pasar Tradisional Mataram Naik 10 Persen
(Saepul/Dist)