Jangan Keliru! Ini Perbedaan UMR, UMK dan Upah Minimum Provinsi

Penulis: Vini

Upah minimum provinsi
Upah minimum provinsi. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia memiliki sejumlah istilah dalam penetapan upah minimum, istilah-istilah tersebut ialah Upah Minimum Regional (UMR), Upah Minimum Provinsi (UMP), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Meskipun sama-sama istilah upah/gajih, akan tetapi ketiga istilah tersebut memiliki perbedaan yang perlu Anda pahami. Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan antara UMP, UMR, dan UMK, simak sampai akhir untuk mendapatkan informasi yang lengkap.

Definisi UMR, UMK, dan UMP

UMR

UMR merupakan standar upah minimum yang berlaku di tingkat provinsi, mencakup kabupaten dan kota.

Sejak Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000, istilah UMR telah diganti menjadi UMP untuk tingkat provinsi dan UMK untuk tingkat kabupaten/kota.

UMP

UMP adalah upah minimum yang ditetapkan oleh gubernur untuk tingkat provinsi.

UMP berlaku di seluruh kabupaten dan kota dalam provinsi tersebut, dengan besaran yang mempertimbangkan kondisi ekonomi masing-masing daerah.

UMK

UMK merupakan standar upah minimum yang berlaku di tingkat kabupaten atau kota. UMK harus lebih besar dari UMP berdasarkan kondisi ekonomi lokal serta kebutuhan hidup layak.

Perbedaan UMR, UMK, dan UMP

UMR

Sebelumnya, Upah Minimum Regional (UMR) menjadi standar upah minimum di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sekarang, istilah ini sudah berubah menjadi UMP dan UMK.

UMP

Gubernur menetapkan UMP dan berlaku di seluruh provinsi, termasuk semua kabupaten dan kota di dalamnya. Penetapan UMP mengacu pada formula yang memperhitungkan inflasi dan PDB kuartal III dan IV.

UMK

Bupati/walikota menetapkan UMK dengan persetujuan gubernur, dan harus lebih tinggi dari UMP. UMK mempertimbangkan kondisi ekonomi lokal yang spesifik.

Proses dan Pertimbangan

1.Gubernur menentukan UMR, tetapi istilah ini kini sudah berubah menjadi UMP dan UMK.

2. Gubernur menetapkan UMP dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan.

3. Bupati/wali kota menentukan UMK dengan persetujuan gubernur, berdasarkan perhitungan Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota.

BACA JUGA: Tuntutan Utama Serikat Buruh di Jakarta, Upah Masih Jadi Biangnya

Para pekerja wajib tahu mengenai istilah-istilah di atas, agar tahu berapa kelayakan nilai upah minimum di provinsi masing-masing.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.