Jangan Keliru! Ini Perbedaan UMR, UMK dan Upah Minimum Provinsi

Upah minimum provinsi
Upah minimum provinsi. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia memiliki sejumlah istilah dalam penetapan upah minimum, istilah-istilah tersebut ialah Upah Minimum Regional (UMR), Upah Minimum Provinsi (UMP), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Meskipun sama-sama istilah upah/gajih, akan tetapi ketiga istilah tersebut memiliki perbedaan yang perlu Anda pahami. Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan antara UMP, UMR, dan UMK, simak sampai akhir untuk mendapatkan informasi yang lengkap.

Definisi UMR, UMK, dan UMP

UMR

UMR merupakan standar upah minimum yang berlaku di tingkat provinsi, mencakup kabupaten dan kota.

Sejak Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000, istilah UMR telah diganti menjadi UMP untuk tingkat provinsi dan UMK untuk tingkat kabupaten/kota.

UMP

UMP adalah upah minimum yang ditetapkan oleh gubernur untuk tingkat provinsi.

UMP berlaku di seluruh kabupaten dan kota dalam provinsi tersebut, dengan besaran yang mempertimbangkan kondisi ekonomi masing-masing daerah.

UMK

UMK merupakan standar upah minimum yang berlaku di tingkat kabupaten atau kota. UMK harus lebih besar dari UMP berdasarkan kondisi ekonomi lokal serta kebutuhan hidup layak.

Perbedaan UMR, UMK, dan UMP

UMR

Sebelumnya, Upah Minimum Regional (UMR) menjadi standar upah minimum di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sekarang, istilah ini sudah berubah menjadi UMP dan UMK.

UMP

Gubernur menetapkan UMP dan berlaku di seluruh provinsi, termasuk semua kabupaten dan kota di dalamnya. Penetapan UMP mengacu pada formula yang memperhitungkan inflasi dan PDB kuartal III dan IV.

UMK

Bupati/walikota menetapkan UMK dengan persetujuan gubernur, dan harus lebih tinggi dari UMP. UMK mempertimbangkan kondisi ekonomi lokal yang spesifik.

Proses dan Pertimbangan

1.Gubernur menentukan UMR, tetapi istilah ini kini sudah berubah menjadi UMP dan UMK.

2. Gubernur menetapkan UMP dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan.

3. Bupati/wali kota menentukan UMK dengan persetujuan gubernur, berdasarkan perhitungan Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota.

BACA JUGA: Tuntutan Utama Serikat Buruh di Jakarta, Upah Masih Jadi Biangnya

Para pekerja wajib tahu mengenai istilah-istilah di atas, agar tahu berapa kelayakan nilai upah minimum di provinsi masing-masing.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ICCMME 2025
Teliti Kemasan dari Kulit Rambutan, UGM Berhasil Raih Best Presentation Award di ICCMME 2025
Hero Fighter
Rekomendasi 5 Hero Fighter Terbaik Mobile Legends 2025
Film 1 Kakak 7 Ponakan
Daftar Pemeran Film 1 Kakak 7 Ponakan, Cocok untuk Nobar Bareng Keluarga
Yura Yunita
Yura Yunita Dibuat Melongo dengan Doa Sang Ibu
Pantai Drini
Daya Tarik dan Harga Tiket Pantai Drini
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs India Challenge Series, Selain Yalla Shoot

3

Hajar Club Brugge 3-1, Manchester City Lolos ke Babak Play-off

4

Daftar 8 Pegawai Kantor Pertanahan Tangerang yang Dipecat Nusron Wahid

5

Anggota DPRD Jabar Zulkifly Chaniago Sosialisasikan Perda Desa Wisata di Sumedang
Headline
AC Milan
Dinamo Zagreb Tekuk AC Milan, Lempar Rossoneri ke Babak Play-off
Kebakaran Kopo Kab Bandung
Kebakaran Hanguskan 2 Pabrik dan 1 Gudang Lem di Kopo Kabupaten Bandung
Prabowo WNI ditembak aparat malaysia
Aparat Malaysia Tembak Mati WNI, Ini Sikap Tegas Prabowo!
Pagar Laut - Kejagung - DPR
DPR: Kejagung Sedang Selidiki Jajaran ATR/BPN Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.