Jangan Keliru! Ini Perbedaan Kurap dan Kudis di Kaki

Penulis: Vini

Kurap di kaki
Kurap di kaki. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Banyak orang seringkali salah membedakan antara kurap dan kudis, yang biasanya muncul di bagian kaki atau masalah kulit lainnya. Kedua penyakit ini sama-sama masalah kulit, dengan munculnya ruam yang terlihat serupa.

Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan antara kurap dan kudis, agar Anda dapat memberikan penanganan serta obat yang tepat untuk masalah penyakit kulit yang serupa tapi berbeda ini.

Kurap

Kurap, atau nama dunia medisnya tinea corporis, adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Salah satu ciri khas dari kurap adalah ruam atau bercak berbentuk cincin yang paling sering muncul di lengan dan kaki, meskipun bisa juga berkembang di area lain seperti telapak kaki (tinea pedis atau kaki atlet), kulit kepala (tinea capitis), atau daerah selangkangan (selangkangan gatal).

Bercak kurap umumnya berwarna merah, merah muda, cokelat, atau abu-abu, dengan bagian tengah yang lebih terang atau jernih, sehingga menyerupai cincin. Bercak ini dapat menyebar ke area lain di tubuh dan menimbulkan gatal-gatal.

Penularan kurap biasanya melalui kontak langsung seperti berbagi handuk, pakaian, atau pisau cukur dengan orang lain. Tidak mengeringkan kaki dengan benar setelah bertelanjang kaki juga bisa menyebabkan infeksi kurap.

Kudis

Tungau atau Sarcoptes scabiei menjadi penyebab adanya kudis atau scabies. Biasanya tungau ini hidup dan bertelur di dalam lapisan kulit pertama, dengan gejala yang baru muncul setelah enam minggu. Selama itu, tungau ini hidup, berkembang biak, dan dapat menular ke orang lain.

Kudis dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan barang-barang yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi, seperti berbagi tempat tidur atau pakaian.

Ruam kudis juga menimbulkan gatal-gatal, namun bercaknya biasanya memiliki benjolan kecil seperti jerawat. Terkadang, terlihat juga jalur kecil di kulit tempat tungau betina menggali, berupa garis berwarna kulit atau abu-abu.

Kudis harus didiagnosis oleh dokter dan diobati dengan obat resep yang disebut skabisida. Pengobatan yang tidak lengkap dapat menyebabkan kudis kambuh kembali.

BACA JUGA: 5 Bahan Alami Ini Ampuh Obati Kurap! Terutama Bagian Kaki

Jika Anda menemukan masalah kedua penyakit tersebut baik di bagian kaki atau tubuh lainnya, tapi Anda belum bisa membedakan antara kudis dan kurap, alangkah baiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

 

(Virdiya/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Kampung Karawang
Kampung di Karawang Ini Tak Pernah Banjir Meski di Pinggir Sungai
Sendy Aulia
Resmi Jadi Istri Rizky Ridho, Ini Profil Lengkap Sendy Aulia
Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting Banyak Dapat Surprise di Ulang Tahun ke-33
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

5

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Headline
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers
israel iran gencatan senjata
Trump Umumkan Israel-Iran Sepakat Lakukan Gencatan Senjata
PSG
Hasil Piala Dunia Antarklub: PSG Amankan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Seattle 2-0
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Alex Marquez Komentari Duel Sengit Marc Marquez vs Bagnaia di MotoGP Italia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.