BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, merasa puas dengan performa timnya yang mampu mengatasi permainan Persebaya Surabaya, meskipun laga berakhir imbang 0-0.
Dalam pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (27/9/2024), Olde menilai timnya lebih dominan dan layak meraih kemenangan.
“Saya rasa hingga menit ke-80, kami layak menang. Solusi yang kami miliki, Persebaya tidak punya jawaban,” ujar Olde Riekerink dalam konferensi pers usai pertandingan.
Strategi Menyerang yang Mampu Menekan Persebaya
Pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan bahwa strategi kunci yang diterapkan adalah menempatkan Egy Maulana Vikri di posisi gelandang serang serta memanfaatkan kecepatan Taisei Marukawa di sisi kanan untuk menekan pertahanan Persebaya. Menurutnya, Persebaya kesulitan merespons strategi ini, terutama dengan pergerakan Taisei yang membuat Gilson Costa, gelandang Persebaya, kerepotan.
“Di babak pertama, pemain Persebaya banyak mengikuti pergerakan Egy. Jadi, kami mencoba dengan Taisei di sisi kanan, di belakang pertahanan mereka. Gilson Costa harus mengikutinya, tetapi dia tidak mampu mengimbangi,” jelasnya Jan Olde Riekerink.
Meski Dewa United mampu menciptakan beberapa peluang emas, Olde Riekerink mengaku sudah menduga pertandingan akan berakhir imbang. Ia menilai timnya berhasil menjalankan strategi yang tepat, namun eksekusi akhir masih menjadi kendala.
“Saya tahu ini akan berakhir seri lagi. Tetapi jika pemain mengeksekusi strategi sebagai tim dengan rencana yang tepat, seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan,” tambahnya.
BACA JUGA:Persib Lebih Pantas Menang Atas Persija, Bojan Hodak: Kemenangan Penting
Tanggung Jawab Penuh pada Hasil Pertandingan
Olde Riekerink menegaskan bahwa hasil imbang ini bukan kesalahan para pemain. Sebagai pelatih, ia mengambil tanggung jawab penuh atas hasil pertandingan, baik itu kemenangan, kekalahan, maupun hasil imbang.
“Kami menang, kalah, atau seri—saya yang bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana pertandingan,” tegasnya.
Pelatih berpengalaman tersebut juga menyoroti fakta bahwa Dewa United, meskipun baru berusia tiga tahun, menunjukkan performa yang stabil. Sejak Desember 2023, Dewa United hanya mengalami dua kekalahan, yang semuanya terjadi pada laga tandang.
“Sejak 1 Desember 2023, kami hanya kalah dua kali—laga tandang melawan Persija dan PSM. Ini adalah capaian yang baik untuk klub yang baru berusia tiga tahun,” ungkap Olde.
Sementara itu, kapten tim Dewa United, Risto Mitrevski, juga menilai bahwa timnya seharusnya memenangkan pertandingan. Menurutnya, Dewa United lebih menguasai permainan, terutama di babak pertama, dan mampu menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Persebaya.
“Saya merasa kami memiliki kendali penuh atas permainan. Kami sabar dan menguasai bola, mereka tidak punya solusi. Dari situ, kami menciptakan beberapa peluang penting. Saya tidak puas karena saya pikir kami seharusnya memenangkan pertandingan ini,” kata Mitrevski.
Hasil imbang ini membuat Persebaya Surabaya tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan 17 poin dari tujuh pertandingan. Sementara Dewa United berada di posisi ke-11 dengan delapan poin dari tujuh laga yang telah mereka jalani.
Jadwal Berikutnya
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan bertandang ke markas Persib Bandung pada 18 Oktober 2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Sementara itu, Dewa United akan menjamu Persik Kediri pada 17 Oktober 2024 di Stadion Pakansari, Bogor.
(Mahendra/Budis)