MAKASSAR,TM.ID : Pimpinan Kelompok Jamaah An Nadzir Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Ustaz Samiruddin Pademmui menyatakan, pihaknya telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijiriah jatuh pada Rabu 22 Maret 2023 atau lebih dulu berpuasa sebelum ada ketetapan resmi dari pemerintah.
“Dari pengamatan fenomena alam, ada tujuh hal yang membuat kami menetapkan awal Ramadhan lebih cepat,” ujar Samiruddin di Makassar, Selasa (21/3/2023).
Tujuh hal pertanda itu, kata Samiruddin, pertama pada hari Ahad 19 Maret 2023 bulan terbit di timur pada pukul 03.38 WITA dengan bayangan bulan bersusun tiga baris. Hal itu berarti, kata dia, bulan masih terbit dua hari di timur yakni pada Senin, 20 Maret dan Selasa 21 Maret 2023.
Kedua, dari alat bantu aplikasi yang diklaim selama ini pas dan akurat didapatkan data pada Senin 20 Maret 2023 bulan terbit di ufuk timur pada pukul 04.37 WITA dan terbenam di barat pukul 17.11 WITA.
Ketiga, pada Selasa 21 Maret 2023 bulan masih terbit lebih duluan dari pada matahari di timur pada pukul 05.31 WITA dan masih duluan terbenam di barat dari pada matahari pada pukul 17.59 WITA.
Keempat, ini berarti masih bulan tua Sya’ban dan perjalanannya masih sampai ke Barat. Namun malam harinya, Selasa (dini hari) pukul 01.26 WITA terjadi pergantian bulan atau kongjungsi, new moon atau Ijtima, sehingga ini berarti sudah masuk bulan Ramadhan 1444 Hijirah pada Rabu dini hari.
Pertimbangan kelima, Rabu 22 Maret 2023, matahari sudah lebih dulu terbit di timur dari pada bulan pada pukul 06.05 WITA. Sementara, bulan terbit pukul 06.23 WITA. Ini berarti pertanda sudah masuk bulan baru, meskipun masih sulit dilihat secara kasat mata.
BACA JUGA: Kemenag Aceh Pantau Hilal Ramadhan Besok di 6 Titik
Selain itu, kata dia, pasang puncak (kondak) air laut yang secara sunnatullah akan terjadi di barat pada Selasa sore hingga malam dini hari pada 21 Maret 2023, sementara di timur terjadi pasang surut air laut hingga dini hari.
Keenam, pada Rabu pagi 22 Maret 2023 pasang puncak (kondak) terjadi di timur, sebagai akibat terjadinya gaya gravitasi (tarik menarik) antara bumi, bulan, dan matahari yang berada pada posisi garis horisontal.
“Hal ini sebagai salah satu tanda masuknya 1 Ramadhan 1444 Hijriah. Dan hal ketujuh, karena pergantian bulan atau kongjungsi akan terjadi pada pukul 1.26 WITA dini hari. Maka diputuskan bahwa Jamaah An-Nadzir, Insya Allah mulai berpuasa pada 22 Maret 2023,” katanya.
(Budis)