JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas dalam keberlangsungan Pilkada 2024.
Jaksa Agung menegaskan soal sanksi tegas bagi jaksa yang tak netral terkait Pilkada 2024.
“Saya ingin mengingatkan tanggal 27 November nanti perhelatan Pilkada Serentak akan dilaksanakan. Sehingga diperlukan persiapan, peranan dari jajaran Kejaksaan dalam Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu),” ungkap ST Burhanuddin dalam upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).
“Yang paling saya soroti adalah berkaitan netralisasi, netralitas jajaran kejaksaan,” tambahnya.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jabar Tekankan Netralitas ASN di Pilkada 2024
Dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Jaksa Agung Burhanuddin berharap kejaksaan semakin tangguh. Ia juga juga memanjatkan doa untuk harapan baik di masa mendatang.
“Saya mengucapkan selamat hari Bhakti Adhyaksa ke 64, teriring doa dan harapan, semoga Korps Adhyaksa semakin baik, tangguh dan jaya,” pungkasnya.
Di sisi lain, Kabag Ops Polres Banggai AKP I Made Bagus Aditya menyatakan, Polri dan TNI siap bersinergi untuk mengawal penyelenggaraan Pilkada 2024, agar berjalan aman, nyaman, dan lancar.
“Kami mohon dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 bisa berjalan aman dan damai,” ucapnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Kesiapan Pilkada Tahun 2024 di Kantor Kesbangpol Kabupaten Banggai, Jumat (19/7/2024) pagi.
Selain itu, ia turut mengingatkan lapisan masyarakat agar tetap menjunjung persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan.
“Perbedaan pendapat maupun pilihan itu bagian dari demokrasi. Dan tugas kita (Polri dan TNI-read) adalah mengawal agar demokrasi dapat berjalan dengan baik,” terangnya.
(Saepul/Aak)