BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap tim Prima Pramac Racing, Jorge Martin, mengukuhkan diri sebagai kandidat utama juara dunia MotoGP 2024 usai meraih kemenangan krusial dalam Sprint Race di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2024).
Dengan kemenangan ini, Jorge Martin semakin dekat meraih gelar juara MotoGP 2024. Tak hanya itu, ia juga memperlebar jarak poin dari rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, yang mengalami nasib buruk dan gagal finish akibat terjatuh di Tikungan 9 pada putaran ketiga.
Memulai balapan dari posisi kedua, Jorge Martin langsung menggebrak setelah lampu start menyala. Dia berhasil menyalip Bagnaia dan mengambil alih posisi terdepan di Tikungan 1.
Aksi ini memberikan keunggulan bagi Martin, sementara Bagnaia tampak mencoba mengejar dari belakang.
Performa apik juga ditunjukkan oleh Marc Marquez dari tim Gresini Racing, yang memulai dari posisi ketiga dan berhasil menjaga jarak ketat dengan Bagnaia di lap-lap awal.
Di belakang Martin, persaingan ketat berlangsung antara Bagnaia dan Marquez, keduanya berupaya mempertahankan posisi di lintasan yang cukup panas dan penuh tantangan ini.
Pada dua lap awal, Martin berhasil memperlebar jarak sedikit demi sedikit dengan keunggulan waktu sekitar 0,2 detik dari Bagnaia.
Namun, Bagnaia tetap gigih menjaga jarak dan berusaha menekan, tidak membiarkan Martin terlalu jauh.
Momen Penentu
Namun, balapan berubah drastis ketika Bagnaia mengalami kecelakaan pada putaran ketiga. Di Tikungan 9, ia kehilangan kendali atas ban depan motornya, menyebabkan dirinya terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.
Momen ini menjadi pukulan berat bagi Bagnaia, yang sebelumnya masih memiliki peluang untuk memperkecil selisih poin dengan Martin.
Setelah kecelakaan itu, ia terlihat duduk termenung di tepi lintasan, menyaksikan balapan yang terus berjalan tanpa dirinya.
Dengan jatuhnya Bagnaia, peluang Martin untuk menang tanpa hambatan semakin terbuka lebar.
Ia memimpin balapan dengan keunggulan waktu yang terus bertambah, sementara Marquez naik ke posisi kedua dan Enea Bastianini dari tim Ducati Lenovo mengisi posisi ketiga.
Ketiganya tampil dominan di barisan depan, sementara para pembalap di posisi selanjutnya tertinggal cukup jauh.
Setelah Bagnaia keluar dari persaingan, jarak antara Martin dan Marquez semakin lebar. Martin mencatatkan keunggulan hingga 1 detik pada dua lap terakhir, menutup kesempatan bagi Marquez untuk mengejar.
Sementara itu, Bastianini tertinggal 1,9 detik dari Marquez, yang menempatkannya cukup aman di posisi ketiga tanpa tekanan dari belakang.
Di lap-lap akhir, Martin semakin mantap di posisi terdepan, menunjukkan konsistensinya sepanjang balapan. Ketiga pembalap di posisi teratas tidak mengalami perubahan hingga garis finish, memastikan Martin mengamankan kemenangan penting yang semakin memperdekatkannya pada gelar juara dunia.
Ia menyelesaikan Sprint Race dengan waktu total 19:49.230, diikuti oleh Marquez di posisi kedua dengan selisih waktu 0,913 detik, dan Bastianini di urutan ketiga dengan selisih 2,010 detik.
Kemenangan ini memberikan tambahan poin signifikan bagi Martin, yang kini memimpin klasemen dengan selisih 29 poin dari Bagnaia.
Dengan hanya beberapa balapan tersisa di musim ini, Martin berada dalam posisi yang sangat kuat untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2024.
Sementara itu, Bagnaia yang sebelumnya menjadi pesaing utama Martin kini harus berjuang keras untuk mengejar selisih poin yang semakin jauh.
BACA JUGA: MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan, Lima Sirkuit Alternatif Disiapkan
Berikut hasil lengkap Sprint Race MotoGP Malaysia 2024:
- Jorge Martin (Prima Pramac Racing) – 19:49.230
- Marc Marquez (Gresini Racing) +0.913
- Enea Bastianini (Ducati Lenovo) +2.010
- Alex Marquez (Gresini Racing) +6.575
- Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) +7.917
- Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) +8.957
- Brad Binder (Red Bull KTM) +11.015
- Jack Miller (Red Bull KTM) +11.834
- Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) +12.091
- Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46)
Balapan selanjutnya akan menjadi penentu bagi Martin untuk mengamankan gelar, sementara Bagnaia dan pembalap lain harus mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk menantang dominasi “Martinator.”
(Budis)