BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Francesco Bagnaia sekali lagi membuktikan kelasnya sebagai rider papan atas setelah berhasil memenangi balapan MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring.
Balapan yang berlangsung Minggu (18/8/2024) malam WIB tersebut menjadi ajang dominasi Bagnaia sejak awal hingga akhir, meski tantangan dari Jorge Martin dan Enea Bastianini terus menghantuinya.
Di sisi lain, perjuangan keras Marc Marquez menjadi salah satu sorotan utama balapan ini, memperlihatkan semangat pantang menyerah dari sang juara dunia delapan kali itu.
Balapan dimulai dengan drama ketika Jorge Martin langsung melakukan manuver cepat dari posisi kedua untuk merebut pimpinan dari Bagnaia.
Namun, aksi Jorge Martin di depan tidak bertahan lama. Bagnaia dengan sabar menunggu momen yang tepat untuk kembali mengambil alih posisi terdepan.
Sementara itu, di belakang, Marc Marquez harus mengalami nasib kurang beruntung setelah bersenggolan dengan Franco Morbidelli di tikungan pertama, membuatnya terlempar ke posisi 13.
Ini merupakan start yang sulit bagi Marquez, yang awalnya berada di posisi tiga saat balapan dimulai.
Meski demikian, Marquez menunjukkan kekuatannya untuk kembali ke persaingan. Lap demi lap, dia perlahan memperbaiki posisinya dan mulai naik ke urutan tujuh pada lap ketujuh, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi mengingat situasi awal yang dihadapinya.
Di sisi lain, Bagnaia kembali memimpin balapan dengan tenang, sementara Jorge Martin dan Enea Bastianini terus membayanginya di posisi dua dan tiga.
Sejak berhasil merebut kembali posisi pertama, Francesco Bagnaia memperlihatkan dominasinya di atas Ducati.
Kendati Jorge Martin terus mencoba memberikan tekanan, Bagnaia berhasil menjaga kecepatan konsisten yang membuatnya terlihat tak terkejar.
BACA JUGA: Marc Marquez Telan Pil Pahit di Sprint MotoGP Austria
Dengan dukungan penuh dari tim Ducati Lenovo, Bagnaia menunjukkan performa yang matang dan strategi balapan yang sangat terukur.
Sementara itu, di belakang Bagnaia, persaingan mulai memanas. Jorge Martin tampak berusaha keras untuk menipiskan jarak dengan sang pemimpin balapan, namun usahanya tampak sia-sia karena Bagnaia justru semakin nyaman memimpin jalannya balapan.
Martin yang berada di posisi kedua harus mulai waspada dengan tekanan dari Bastianini, yang membuntutinya dari posisi ketiga.
Di belakang mereka, Brad Binder mencoba memperkecil jarak, tetapi tampaknya kecepatan KTM-nya masih kalah dari para rider Ducati di depan.
Perhatian juga tertuju pada Marc Marquez, yang berhasil melakukan comeback luar biasa setelah terpuruk di posisi buncit.
Marquez terus menunjukkan keberanian dan agresivitasnya dalam balapan ini, menyalip lawan satu per satu.
Pada pertengahan balapan, Marquez sudah berhasil masuk ke posisi enam setelah Jack Miller terjatuh. Tekadnya untuk menebus kesalahan di awal balapan semakin terlihat.
Dengan gaya membalap agresif dan penuh determinasi, Marquez berhasil naik ke posisi lima setelah melewati Marco Bezzecchi.
Ini bukanlah perjalanan yang mudah, karena Marquez harus berjuang melawan tekanan dari para rider di sekitarnya.
Namun, Marquez tidak berhenti di situ. Dia terus menekan dan berhasil merebut posisi keempat dari Brad Binder pada lap ke-15.
Namun, meski telah memberikan segalanya, Marquez tampak tidak mampu mendekati tiga besar.
Enea Bastianini yang berada di posisi ketiga terpaut lebih dari lima detik dari Marquez, yang membuat peluang Marquez untuk naik podium sangat tipis.
Meski demikian, penampilan Marc Marquez di MotoGP Austria kali ini patut dipuji. Dari posisi yang sangat tidak menguntungkan di awal balapan, ia berhasil menembus posisi empat dengan kecepatan dan determinasi tinggi.
Di bagian depan, Bagnaia berhasil mempertahankan keunggulannya dengan sangat baik.
Jorge Martin, yang terus berusaha mengejar, tampaknya tidak mampu mengimbangi kecepatan Bagnaia pada bagian akhir balapan.
Dengan sisa lima lap terakhir, Bagnaia telah unggul lebih dari dua detik dari Martin. Penampilan Bagnaia yang sangat tenang dan taktis membuatnya sulit tersaingi.
Pada akhirnya, Bagnaia menyentuh garis finis sebagai juara, sekaligus memperpanjang keunggulannya di puncak klasemen sementara MotoGP 2024.
Kemenangan ini membawa Bagnaia mengoleksi 275 poin, menjaga jarak aman dari Jorge Martin yang berada di posisi kedua dengan 270 poin.
Jorge Martin, meskipun finis di posisi kedua, tetap menjadi ancaman besar bagi Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini.
Hasil Akhir dan Klasemen Sementara
Enea Bastianini berhasil melengkapi podium di posisi ketiga, sementara Marquez harus puas dengan posisi keempat setelah perjuangan luar biasa sepanjang balapan.
Brad Binder mengakhiri balapan di posisi kelima, diikuti oleh Marco Bezzecchi di posisi keenam. Kemenangan ini semakin mengokohkan Bagnaia di puncak klasemen, sementara Jorge Martin tetap berada di posisi kedua, hanya terpaut lima poin.
(Budis)