BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Thomas Indonesia belum beruntung untuk bisa membawa piala Thomas Cup 2004 ke pangkuan Ibu Pertiwi. Di partai puncak, Indonesia takluk dari China dengan skor 1-3.
Kendati begitu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan para punggawa merah putih yang berhasil menjadi runner up di kompetisi yang diselenggarakan dua tahunan itu.
“Saya sangat mengapresiasi perjuangan atlet bulutangkis kita yang sudah berjuang dengan maksimal di ajang Thomas Cup 2024. Persaingan Thomas dan Uber Cup tahun ini memang sangat sengit, dan tim putra dan putri bulutangkis kita sudah memberikan yang terbaik di ajang ini,” ujar Dito di Jakarta, melansir laman Kemenpora, Senin (6/5/2024).
Menurut Dito, para atlet yang berlaga di Piala Thomas Cup 2024 menunjukan perkembangan yang signifikan. Setelah berhasil menumbangkan Tim Thomas lainnya dan berhasil menembus partai puncak adalah kebanggaan luar biasa.
“Progres prestasi yang ditunjukkan tim Thomas dan Uber Indonesia sangat luar biasa, mereka bisa menembus final dan berhadapan dengan tuan rumah,” katanya.
BACA JUGA: Hasil Final Piala Uber: Gregoria Takluk dari Chen Yu Fei 2 Gim Langsung
Pada laga pembuka Final Thomas Cup 2024 yang digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Minggu (5/5) malam, Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan Shi Yu Qi. Ginting harus takluk dari Shi Yu Qi lewat straigh game 17-21, 6-21.
Selanjutnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menantang Liang Wei Kang/Wang Chang. Duet Indonesia pun harus mengakui keunggulan ganda China dengan lewat permainan rubber game 18-21, 21-17, 17-21.
Di laga ketiga, Jonatan Christie sempat memperpanjang nafas Indonesia dengan menumbangkan tunggal putra China Li Shi Feng lewat permainan tiga gim dengan skor 21-16, 15-21, 21-17.
Pada pertandingan keempat, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tak bisa berbuat banyak menghadapi ganda China He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Indonesia harus puas keluar menjadi runner up di Piala Thomas Cup 2024.
(Budis)