Isu Melonjaknya Nilai Kontrak Pemain Lokal Yang Gila-Gilaan, Begini Sikap Persib

Penulis: usamah

Nilai Kontrak Pemain Lokal Yang Gila-Gilaan
Pemain Persib Saat Merayakan Gol (Intsagram @persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Citra pemain lokal yang berkompetisi di Liga 1 mulai tercoreng seiring hadirnya rumor terkait besaran nilai kontrak dengan bayaran selangit. Sejumlah pihak mulai mencari cara untuk mensiasati tingginya banderol pemain lokal tersebut, salah satunya Persib Bandung.

Melalui Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan mengungkapkan Persib rupanya tak terlalu terpengaruh dengan tingginya harga pasar pemain lokal. Sebab, Persib memiliki beberapa alat ukur untuk memberikan nominal yang sepadan dengan pemain bidikannya.

Adhit menambahkan, Persib nemiliki batas standar anggaran yang disiapkan untuk merekrut pemain di berbagai level. Hal ini dipilih agar manajemen tim Pangeran Biru bisa memaksimalkan anggaran yang ada, tanpa harus membakar-bakar uang secara berlebihan.

“Kita selalu punya standar terkait dengan pertama kebutuhan, kita selalu bergerak dengan kebutuhan pelatih, jadi kita punya standar dari sisi nominal, selalu menyesuaikan dengan itu,” terang Adhit.

Seperti yang diketahui sebelumnya, lonjakan harga pemain lokal disinyalir menjadi salah satu penyebab PT Liga Indonesia Baru mengubah regulasi yang mengatur jumlah pemain asing. Bahkan tersiara kabar bahwa harga pemain asing hampir sama dengan pemain lokal, atau bisa lebih rendah.

Adhit melanjutkan Persib tak akan mengikuti nominal harga yang beredar di pasaran. Terlebih itu akan membuat Persib kelimpungan karena terlalu banyak mengeluarkan anggaran untuk belanja pemain.

BACA JUGA: Kode Hengkangnya Ciro Alves Langsung Dijawab Persib

Sehingga dari sisi pengeluaran, Persib berusaha melakukan komparasi anggaran dengan kualitas permainan dari pemain bidikannya. Baginya itu merupakan hal lumrah dilakukan oleh setiap klub, agar sisi finansial tetap terjaga dengan baik.

“Jadi kita gak selalu mengikuti pasar, kita akan selalu lihat dari value dan standar yang kita punya.” tutup Adhit.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-06-06 at 14.12
JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Pemakzulan Gibran
Upaya Pemakzulan Forum Purnawirawan TNI, Pendukung Gibran Anggap Mustahil!
makan daging kurban
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kurban?
lucky hakim magang
Kemendagri: Lucky Hakim Selalu Hadir Tiap Selasa Selama Magang
Sufmi Dasco
Dasco Bertemu dengan Megawati, Muzani: Mewakili Semua
Berita Lainnya

1

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.