Isi Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Penulis: Anisa

Sumpah Pemuda
(Pojokmalioboro)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kongres Pemuda yang berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta menjadi tonggak sejarah penting dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia. Dalam kongres ini, para pemuda dan pelajar dari seluruh Nusantara bersatu untuk memperkuat persatuan dan kebangsaan. Inilah tempat lahirnya Sumpah Pemuda, hasil kesepakatan dan ikrar para pemuda Indonesia.

Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah hasil dari pertemuan selama 2 hari dari tanggal 27 hingga 28 Oktober 1928 di Jakarta. Berikut isi teks Sumpah Pemuda sebagai keputusan dari konres Sumpah Pemuda tersebut:

Pertama,
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia.
Kedua,
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga,
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna

Sebelumnya perjuangan melawan penjajah bersifat lokal dan suku. Sumpah ini menjadi pendorong untuk bersatu sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Makna yang terkandung dalam ikrar ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Satu Nusa, Satu Tanah Air

Menegaskan bahwa setiap individu harus merasa memiliki tanah air yang sama, yakni Indonesia. Ini mendorong rasa memiliki dan cinta tanah air sebagai satu kesatuan.

Satu Bangsa

Meskipun berbeda suku, perayaan ini mengajarkan bahwa kita adalah satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Ini mengatasi perpecahan suku dan membangun kesadaran nasional.

BACA JUGA: Sejarah Penting Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Satu Bahasa

Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menjadi pondasi penting untuk mencapai persatuan di antara suku-suku yang beraneka ragam. Bahasa sebagai pemersatu menciptakan identitas bersama.

Tujuan

Ikrar Sumpah Pemuda tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga mengandung tujuan besar yang masih relevan hingga saat ini. Beberapa tujuan utamanya antara lain:

  • Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda Indonesia. Ini merupakan landasan kuat bagi pembangunan karakter dan identitas bangsa.
  • Mengatasi perasaan kedaerahan yang menjadi hambatan bersatu. Peringatan setiap tahunnya menjadi momentum untuk terus menghilangkan divisi regional dan menggalang kebersamaan.
  • Menjadi dorongan bagi pemuda sebagai agen perubahan. Kolaborasi di antara generasi muda diharapkan dapat membawa kemajuan bagi Indonesia.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jamaah Terlantar
Kacau! Ribuan Jamaah Terlantar Menuju Arafah, Warga Ngadu ke Pemerintah
Real Madrid
Real Madrid Hampir Gaet Bintang Muda 45 Juta Euro dari River Plate, Siapa Dia?
Sapi Kurban Prabowo di Cirebon
KDM Antarkan Sapi Kurban Titipan Presiden Prabowo di Desa Bobos Cirebon
Kris-Moutinho-UFC-264
Kris Moutinho Kembali, Siap Hentikan Laju Tak Terkalahkan Malkolm Wellmaker
sapi kurban prabowo-1
Sapi Kurban Prabowo Dinamai Brawijaya
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.