Irsan Noor Yakin Indonesia Tidak Terjebak Krisis Ekonomi Dunia

krisis dunia
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengaku yakin Indonesia tidak akan kena imbas krisis ekonomi dunia pada tahun 2023 ini sebagai dampak dari kecamuk perang di Eropa.(web)

Bagikan

SAMARINDA, TM.ID : Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengaku yakin Indonesia tidak akan kena imbas krisis ekonomi dunia pada tahun 2023 ini sebagai dampak dari kecamuk perang di Eropa.

Bahkan Isran Noor menegaskan bahwa Negara Indonesia tidak masuk dalam prediksi 23 negara yang mengalami krisis ekonomi dunia tersebut.

Isran Noor menyampaikan pendapatnya itu di hadapan 500 peserta Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2023, di Hotel Novotel Balikpapan.

Munculnya optimisme tersebut, kata Irsan Noor, karena semua faktor yang ditetapkan kepada bangsa Indonesia ke dalam lingkaran negara krisis ekonomi, tidak ada dan masih bisa diantisipasi.

“Kalau pendapat saya, saya optimis Indonesia tak masuk negara yang akan mengalami krisis ekonomi dunia. Secara matematis sudah saya hitung tidak masuk,” tegas Gubernur Isran Noor dalam keterangan resmi di Samarinda, Senin (23/1/2023).

Karena, bangsa Indonesia ujarnya, memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah darn cukup untuk mensejahterakan rakyat.

Alam dan iklim di Indonesia bak surgawi yang tak ada bandingannya dari negara mana pun di dunia. Mulai cuaca dan tingkat kelembaban alamnya sangat baik. Bahkan, musimnya jauh lebih baik dari negara Eropa maupun Afrika.

“Kalau di Eropa, ketika musim dingin, siapa saja tidak akan mampu hanya menggunakan baju kaos biasa. Sebaliknya, ketika musim panas di Afrika ketika orang menggunakan pakaian biasa, tentu akan kepanasan yang luar biasa. Kondisi itu, tidak akan terjadi di Indonesia,” ungkap Gubernur Isran.

BACA JUGA: Mahfud MD Bongkar Data Kenapa Indonesia Terancam Krisis Pangan Terkait Perang Rusia vs Ukraina

Menurut dia, semua hewan dan tumbuhan bisa hidup di Indonesia. Karena itu, Gubernur pun meyakini, tidak akan mungkin bangsa ini menjadi bagian negara yang masuk di dalam krisis ekonomi.

Bahkan, diyakininya negara ini tidak akan ada namanya kesusahan pangan dan energi. Untuk itu, ke depan bagaimana generasi muda mampu menangkap dan melihat peluang untuk kemajuan bangsa dan negara.

“Kita memiliki gas dan minyak yang besar. Belum lagi sumber daya lainnya yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu, Gubernur Isran mengajak masyarakat Indonesia tak terkecuali para Insinyur bersama-sama memikirkan sumber-sumber kehidupan yang ada di negeri ini. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, kekayaan alam Indonesia melimpah. Begitu juga berbagai jenis makanan ada di negara ini.

“Jadi, tidak mungkin bangsa Indonesia kelaparan dan krisis ekonomi,” tegasnya

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ono surono siap dampingi aura cinta
Dibully Usai Debat dengan KDM, PDIP Jabar Siap Dampingi Aura Cinta
perempuan korban pinjol
Gawat, Jumlah Perempuan Terjebak Pinjol di Indonesia Meningkat!
guru biologis
Klarifikasi Guru Biologis Viral, Beberkan Tujuan Suruh Siswa Gambar Kemaluan
pendidikan antikorupsi
Mendiktisaintek Masukkan Pendidikan Antikorupsi ke Perguruan Tinggi
Stadion Bima Kota Cirebon
Stadion Bima Disegel, Ketua PSSI Kota Cirebon Serukan Perlawanan
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

4

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

5

Stella Christie Usul Pendidikan Antikorupsi Diterapkan Sejak SD
Headline
suar mahasiswa awards
Teropong Media Siap Kolaborasi dengan UNIBI Melalu Suar Mahasiswa Awards
hasan nasbi mengundurkan diri
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
KECELAKAAN beruntun tol cisumdawu
Kecelakaan di KM 189 Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas
utang TNI AL
Utang TNI AL ke Pertamina Tembus Rp5,45 Triliun, Berharap Dihapus!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.