Belum 1 Tahun di Indonesia Ioniq 6 Recall, Apa Masalahnya?

Penulis: Saepul

recall ioniq 6
(Dok.Hyundai)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pabrikan roda empat asal Korea Selatan,  Hyundai mengumumkan recall untuk mobil listrik Ioniq 6 di Indonesia yang diproduksi belum menginjak satu tahun.

Adapun masalahnya, yaitu pembaruan software (perangkat lunak) pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) yang ada pada kedua kendaraan listrik milik Hyundai.

“Kami mengajak pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal,” kata Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto melalui keterangan resminya, dikutip Kamis (9/5/2024).

BACA JUGA: Chery Recall 600 Unit Omoda 5 Gegara Viral As Roda Patah

Dari keterangan Hyundai, komponen itu termasuk penting untuk mengelola pengisian daya dari dua kendaraan listrik tersebut. Mereka menjamin bahwa proses update untuk perangkat lunak tersebut tidak kurang dari 30 menit dan dilakukan secara gratis.

Guna memastikan kenyamanan para penggunanya, Hyundai terus aktif untuk meminta para pemilik datang dan membawa Ioniq 6 yang terkena imbauan recall.

“Kita usahakan secepat mungkin karena cuma 20 menit prosesnya. Pasti kita usahakan secepatnya customer kita panggil melalui call center, bluelink. Ketika customer datang langsung kita update. Sudah mulai (per tanggal 6 Mei 2024),” ujar Head of After Sales Sevice HMID, Haris Wiyono di Jakarta seperti dikutip dari Antara.

Dalam kesempatan itu, Haris juga menjelaskan, unit yang terlibat dalam kasus recall merupakan model yang diproduksi rentang Maret 2022 hingga April 2024 dengan jumlah yang diperkirakan mencapai lebih dari 9.000 unit.

“Perkiraan unit, itu Ioniq yang dijual Maret 2022 sampai April 2024. Ioniq 6 yang dijual tahun lalu dan beberapa unit Genesis, model itu yang harus di-recall,” ungkapnya.

Penarikan kembali untuk model-model tersebut juga terjadi secara global, kejadian itu tidak hanya menimpa Hyundai ioniq 5 maupun 6. Mobil buatan Korea Selatan, diantaranya Genesis GV60, GV 70, dan G80 EV serta Kia EV6 turut mengalami masalah itu.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.