BANDUNG,TM.ID: Nama pemain Persib, Rachmat Irianto menghilang dalam jajaran daftar pemain yang dipanggil Timnas Indonesia untuk persiapan Piala Asia 2023. Dalam pemanggilan tersebut, Rachmat Irianto dipastikan tak akan mengikuti pemusatan latihan di Turki pada 20 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.
Dalam 29 nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, Rachmat Irianto menjadi satu-satunya pemain langganan Timnas yang tak dipanggil. Absennya Rachmat Irianto dirasa wajar karena masih menjalani program pemulihan cedera.
Rachmat Irianto juga sempat absen dalam dua laga sebelumnya, yakni saat Persib menghadapi Bali United dan Persik Kediri. Dalam dua laga tersebut, Persib hanya mampu meraih 1 poin atas hasil imbang di laga kontra Bali United.
Dokter tim Persib Bandung, M. Rafi Ghani membenarkan bahwa Rachmat Irianto masih mengalami cedera pada otot paha kirinya. Cedera itu didapat saat Rian -sapaan Rachmat Irianto- melakoni laga kontra PSM Makassar.
BACA JUGA: 29 Pemain Timnas Indonesia Ikut TC di Turki Menuju Piala Asia Qatar 2023
Dalam proses pemulihan cedera tersebut, ada beberapa tahapan yang dilakukan tim kesehatan Persib. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti pemeriksaan USG.
“Rachmat Irianto mengalami cedera saat Persib VS PSM , cedera di bagian salah satu otot paha kirinya (M biceps femoris sinistra) setelah kita observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang ( USG musculo skeletal),” kata Rafi kepada awak media pada Rabu, 20 Desember 2023.
Dari cedera tersebut, kata Rafi, Rian mengalami memar karena adanya robekan di otot pahanya. Sehingga Rian dipaksa menjalani istirahat agar proses penyembuhannya berjalan maksimal.
Sedangkan untuk waktu pemulihannya, Rafi belum bisa membeberkannya secara rinci. Namun ia memastikan proses pemulihannya berjalan lancar dan diharapkan bisa segera kembali memperkuat Persib Bandung di pertandingan selanjutnya.
“Penyebab memar pada paha kirinya didapat ada sedikit robekan di M biceps femoris sinistra nya, oleh sebab di atas Rachmat Irianto memerlukan waktu untuk penyembuhan dengan menjalani terapi.” tutup Rafi.
(RF/Budis)