Ini Kriteria, Jenis, dan Manfaat dari Sanitasi yang Layak

Penulis: hafidah

Sanitasi Layak
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sanitasi layak merupakan kunci kesehatan masyarakat dan lingkungan, menjadi bagian penting dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 6 bersamaan dengan akses air bersih. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis, manfaat, dan kriteria sanitasi layak.

Menurut World Health Organization (WHO), sanitasi mencakup upaya pengawasan faktor lingkungan fisik yang berdampak pada kesehatan manusia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan sanitasi sebagai upaya menciptakan kondisi sehat, terutama untuk masyarakat.

Perpres No. 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (PPAMS) mendefinisikan sanitasi sebagai upaya untuk memenuhi persyaratan kesehatan melalui pembangunan sanitasi. Singkatnya, sanitasi adalah upaya untuk menjamin kondisi yang sehat dan higienis.

Kriteria Sanitasi Layak

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Statistik Indonesia 2023, sanitasi layak memiliki beberapa kriteria:

  • Kloset dengan leher angsa.
  • Tempat pembuangan tinja menggunakan tangki septik.
  • Adanya instalasi pengolahan air limbah (IPAL/SPAL).
  • Fasilitas dapat digunakan sendiri atau bersama rumah tangga lain.

Global Water United States Agency for International Development (USAID) menambahkan bahwa sanitasi bukan hanya toilet, tetapi mencakup fasilitas, kebiasaan, dan layanan untuk mencegah penyakit akibat kotoran manusia.

Jenis-jenis Sanitasi

Berbagai jenis sanitasi disesuaikan dengan kondisi daerah:

  • Sanitasi dasar
  • Sanitasi berbasis wadah
  • Sanitasi total berbasis masyarakat
  • Sanitasi kering
  • Sanitasi ekologis
  • Sanitasi darurat
  • Sanitasi lingkungan
  • Sanitasi di tempat
  • Sanitasi yang dikelola dengan aman
  • Sanitasi berkelanjutan

BACA JUGA : Sanitasi Layak! Kriteria Rumah Layak Huni dan Cara Memenuhinya

Manfaat Sanitasi

Sanitasi yang layak memberikan berbagai manfaat, seperti yang WHO paparkan:

  • Mengurangi penyebaran penyakit (cacing usus, schistosomiasis, trachoma).
  • Mengurangi dampak malnutrisi.
  • Meningkatkan keamanan dan martabat perempuan dan anak perempuan.
  • Mengurangi penyebaran resistensi antimikroba.
  • Mencegah pencemaran sumber air.
  • Berpotensi menjadi sumber energi terbarukan (biogas).
  • Berpotensi mengurangi kelangkaan air melalui penggunaan air limbah yang aman untuk irigasi.

Sanitasi yang esuai merupakan investasi penting untuk kesehatan masyarakat dan lingkungan. Memahami pengertian, jenis, dan manfaat sanitasi sangat krusial dalam mencapai SDGs dan menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ormas tni
Ormas Hadang Mobil TNI di Magelang, Netizen: Mau Dibilang Gagah?
retret kepala sekolah bogor
329 Kepala Sekolah Baru Kabupaten Bogor Diwajibkan Ikut Retret
penghasilan bos Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Polisi Selidiki Berapa Penghasilan Bos Tambang Gunung Kuda Cirebon
Gelar Pesta Ulang Tahun Umuh Muchtar
Gelar Pesta Ulang Tahun, Umuh Muchtar Masih Bertekad Membawa Persib Meraih Juara di Musim Depan
guru ngaji cabul, polres garut
Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Silaturide With Mas Pram
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.