BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kemenangan Persib Bandung atas PSM Makassar dalam lanjutan Grup A Piala Presiden 2024 menyisakan sejumlah catatan. Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyoroti pergerakan para pemain yang terlihat belum sepenuhnya stabil di sepanjang pertandingan.
Bojan Hodak menjelaskan, hasil akhir di laga kontra PSM memang cukup baik karena jarak skornya terbilang cukup besar. Hanya saja hal itu bukanlah target utama yang diusung timnya karena jajaran pelatih Persib ingin melihat sejauh mana kesiapan timnya menghadapi pertandingan berintensitas tinggi.
Dilihat dari permainan timnya, ia merasa Persib belum bisa dinyatakan siap untuk tampil di kompetisi resmi. Sebab, gerakan para pemainnya terlihat masih belum beraturan, sehingga tenaga timnya mudah terkuras.
“Pertandingan yang bagus ketika bisa meraih kemenangan. Mungkin bukan permainan terbaik tapi ini adalah laga pertama kami musim ini. Kami masih belum siap untuk liga dan ini membantu kami untuk melakukan persiapan,” terang Bojan dalam sesi jumpa pers pada Jumat, 19 Juli 2024 di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung.
Namun ada juga beberapa pemain yang sudah menunjukan progres pesat dan sangat siap untuk diturunkan di kompetisi resmi. Ia merasa, saat ini tugasnya hanya memacu para pemain untuk terus meningkatkan kesiapan, agar Persib bisa mengawali kompetisi dengan langkah yang lebih meyakinkan.
Ia yakin, Persib hanya memerlukan waktu lebih banyak untuk meningkatkan kualitas permainan pemainnya. Terlebih di laga ini, para pemain Persib belum sepenuhnya bergabung. Bojan yakin, apabila semua pemainnya sudah bergabung, maka timnya akan jauh lebih berbahaya dari sebelumnya.
“Ada pergerakan yang bagus tapi juga ada yang buruk, tapi kami masih punya waktu dan kami juga masih kehilangan 5-6 pemain hari ini. Tapi saya rasa hingga liga dimulai, kami sudah siap,” imbuh pria asal Kroasia itu.
• Fisik Pemain Persib Mudah Terkuras
Disinggung soal level kebugaran anak asuhnya, ia menilai semua pemain sudah berhasil mengembalikan level kebugarannya secara bertahap. Hanya saja, level kebugaran para pemainnya mudah terkuras karena terlalu sering melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan.
“Kalian bisa lihat mereka tidak ada masalah karena masih bisa terus berlari selama 90 menit. Tapi yang jadi masalah adalah intensitas dalam berlari. Jadi kalian tahu, itu adalah faktor dari kebugaran dalam bertanding dan pada dasarnya semua tidak sama,” kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Sehingga, hal ini menyebabkan intensitas gerakan pemainnya mengalami penurunan menjelang pertandingan usai. Ia berharap kendala tersebut bisa teratasi, seiring dengan rutinnya tim Persib melewati beberapa pertandingan ke depan.
BACA JUGA: Persib Bungkam PSM 2-0 Grup A Piala Presiden 2024
“Jadi untuk liga, itu masih harus ditingkatkan hingga seratus persen dan untuk benar-benar siap, pemain harus punya kebugaran dalam bertanding. Itu bisa didapat jika pemain sering bermain, jadi kami perlu 2-3 pertandingan,”
“Tapi pemain yang mulai berlatih dari hari pertama, bisa dilihat tadi bisa bermain selama 90 menit dan bagi mereka tidak ada masalah. Kondisi kebugaran mereka oke.” tutup Bojan.
(RF/Usk)