Ingin Kuat dan Berani? Coba Seni Bela Diri Pencak Silat: Banyak Jurus Ampuh Penakluk Musuh

Penulis: hafidah

Seni Pencak Silat
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pencak silat, seni bela diri asli Indonesia, telah diakui dan dipopulerkan baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Selain di Indonesia, pencak silat juga populer di negara-negara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina bagian selatan, dan Thailand bagian selatan, karena penyebaran suku bangsa Nusantara di masa lalu.

Sejarah pencak silat dapat ditelusuri kembali ke keterampilan suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang.

Suku-suku tersebut mengembangkan gerakan-gerakan yang terinspirasi dari gerakan binatang untuk bertahan hidup di hutan.

Seiring berjalannya waktu, pencak silat mengalami perkembangan dan variasi gerakan yang beragam, termasuk pukulan, tendangan, dan kuncian.

Pencak silat telah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia. Selain sebagai seni bela diri, pencak silat juga memiliki nilai-nilai moral yang diajarkan kepada para praktisinya, seperti disiplin, rasa hormat, dan kejujuran.

Hal ini menjadikan pencak silat tidak hanya sebagai sarana untuk melatih fisik dan keterampilan pertahanan diri, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan karakter yang baik.

Sejarah Singkat Pencak Silat

Pencak silat diyakini telah ada sejak abad ke-7 Masehi. Awalnya, pencak silat berkembang dari kemampuan suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang yang menggunakan alat perang seperti parang, perisai, dan tombak.

Temuan ini didukung oleh artefak senjata dari zaman Hindu Buddha yang memiliki pahatan dan relief bergambar kuda-kuda, yang merupakan gerakan dasar dalam pencak silat. Relief-relief tersebut juga ditemukan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Pada abad ke-14, pencak silat mulai berkembang pesat dan menyebar ke seluruh nusantara.

Seni bela diri ini juga sering diadopsi sebagai latihan spiritual di berbagai pesantren dalam penyebaran ajaran Islam.

Pencak silat juga mendapat pengakuan sebagai seni beladiri yang menjadikan penduduk Indonesia berani melakukan perlawanan terhadap penjajah.

Banyak tokoh yang berperan dalam pengembangan dan penyebaran pencak silat di masa lalu, seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teungku Chik di Tiro, Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol, serta para pendekar wanita seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia.

BACA JUGA : 3 Jenis Tarian Jaipong Asal Jawa Barat

Manfaat Pencak Silat

Berikut adalah beberapa manfaat mempelajari pencak silat:

  • Meningkatkan kemampuan pertahanan diri dan keamanan pribadi.
  • Meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan secara keseluruhan.
  • Meningkatkan keterampilan motorik dan koordinasi tubuh.
  • Meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri.
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi.
  • Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab.
  • Meningkatkan rasa solidaritas dan kerjasama dalam kelompok.
  • Meningkatkan kesadaran akan budaya dan warisan tradisional.
  • Mengajarkan nilai-nilai moral seperti integritas dan rasa hormat.
  • Membantu mengatasi stres dan mengembangkan kontrol emosi yang baik.

Pencak silat memiliki banyak manfaat positif, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Selain itu, pencak silat juga memberikan kesempatan untuk mengenal budaya dan tradisi Indonesia serta membangun hubungan sosial dengan sesama praktisi pencak silat.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.